JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota Indonesia baru saja meluncurkan Toyota Innova Zenit yang terdiri dari dua varian, tipe hybrid dan tipe gasoline. Dengan kehadiran produk ini, Toyota resmi meninggalkan mesin diesel untuk model barunya.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, mengatakan, konsumen membeli Innova diesel karena kehematan bahan bakarnya.
Sementara Innova Zenit memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih baik daripada model lama bermesin diesel.
“Jadi fuel consumption mobil diesel yang lama itu kira-kira 1 liter banding 14 Km sekian. Yang baru, bahkan yang bensinnya saja sudah 1 liter banding 15 Km sekian,” ujar Anton di Jakarta (21/11/2022).
“Apalagi yang hybrid 1 liter banding 21 km. Jadi dari sisi keiritan, baik bensin maupun hybrid lebih irit dibandingkan yang diesel,” kata dia.
Selain konsumsi bahan bakar yang lebih irit, Innova Zenit memiliki power to weight ratio lebih baik dibandingkan Innova Reborn.
“Kedua dari sisi akselerasi, memang mobil ini memiliki mesin yang baru, bobot lebih ringan, power to weight ratio lebih baik, kira-kira 70-an persen (lebih baik),” ucap Anton.
“Akselerasi 0-100 kpj lebih baik, yang bensin lebih baik dibandingkan yang diesel, apalagi yang hybrid. Jadi harapan kami konsumen bisa mencoba langsung bagaimana keiritan dan performa mobil yang baru ini,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/21/164412515/alasan-toyota-innova-zenix-tinggalkan-mesin-diesel