JAKARTA, KOMPAS.com – Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) alias Proving Ground berstandar internasional di Bekasi, Jawa Barat direncanakan akan segera dibangun menjadi balai pengujian berstandar internasional oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya sedang memastikan kesiapan akan dimulainya proyek pembangunan proving ground atau vehicle testing certification center (VTCC).
“Insha Allah kita mulai pembangunan usai KTT G20 dan semoga bapak Presiden berkenan untuk melakukan groundbreaking,” kata Menhub pada keterangan tertulis, Minggu (13/11/2022).
Dengan adanya pembangunan Proving Ground BPLJSKB Bekasi, pelaksanaan uji tipe yang selama ini dilaksanakan di luar negeri nantinya bisa dilaksanakan di Indonesia. Kemudian potensi ekspor kendaraan dari industri otomotif Indonesia juga akan makin meningkat.
Budi juga mengatakan, saat ini kemampuan balai pengujian di Bekasi baru memenuhi strata kualifikasi Euro 4 sehingga hanya mampu untuk melakukan pengujian kendaraan yang akan dipasarkan di dalam negeri.
“Jika ini selesai dibangun, kita akan melompat ke Euro 6, sehingga kendaraan yang diuji di sini tidak perlu lagi melakukan pengujian di luar negeri,” kata Budi.
Dengan pengujian berstrata kualifikasi Euro 5 hingga Euro 6, maka emisi gas buang kendaraan akan semakin rendah, konsumsi bahan bakar semakin efisien, dan tingkat kebisingan semakin rendah.
Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi gas buang (dekarbonisasi) di sektor transportasi yang berkontribusi cukup tinggi terhadap isu lingkungan.
“Semoga dengan adanya proving ground berstandar internasional ini akan menjadi titik kebangkitan industri otomotif di Indonesia, dan menjadikannya semakin kompetitif dan mampu bersaing di pasar global,” kata Budi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/14/072200815/proving-ground-standar-internasional-bekasi-mulai-dibangun-usai-g20