JAKARTA, KOMPAS.com - FIFGroup induk FIFAstra, lembaga pembiayaan resmi sepeda motor Honda, mengatakan siap memberikan kredit untuk motor listrik Honda jika nanti meluncur di Indonesia.
Chief Executive Officer (CEO) FIFGroup, Margono Tanuwijaya, mengatakan, pada dasarnya tidak ada perbedaan antara pembiayaan motor listrik dengan motor reguler atau berbahan bakar bensin.
"Jika ditanya siap maka jawaban kami siap. Tinggal kapan AHM (Astra Honda Motor) meluncurkan. Tapi kami siap. Sebab pada dasarnya tidak ada perbedaan antara motor listrik dan biasa," kata Margono di Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Margono mengatakan, perbedaannya paling nanti ketika motor listrik Honda meluncur ialah soal hitung-hitungan down payment alias uang muka dan harga jual kembali.
"Paling yang berbeda ialah soal DP dan harga jual kembali," kata Margono.
Seperti diketahui, Honda Motor Co bakal serius menggarap pasar sepeda motor listrik. Honda akan menghadirkan 10 model motor listrik pada 2025, hadir dalam berbagai model.
Secara global, prinsipal Honda di Jepang menargetkan peningkatan penjualan tahunan motor listrik menjadi 1 juta unit dalam rentang waktu 5 tahun, dan kemudian 3,5 juta unit atau setara 15 persen total penjualan unit pada 2030.
Presiden Direktur Astra Honda Motor (AHM) Keiichi Yasuda, mengatakan, untuk mendukung rencana tersebut, pihaknya akan mengumumkan strategi dan roadmap bisnis motor listrik pada tahun ini.
“Kami sudah bekerjasama dengan berbagai pihak dalam riset dan pengembangan sepeda motor listrik dan infrastruktur pendukungnya, termasuk dalam rantai bisnis baterai," kata Keiichi dalam keterangan resmi, pada September lalu.
Ditengarai, Honda bersiap menelurkan motor listrik untuk Indonesia namun untuk modelnya masih rahasia. Honda sendiri sudah melakukan studi melalui PCX Electric sejak 2019. Motor dijajakan dengan sistem sewa ke berbagai perusahaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/01/155005315/kredit-motor-listrik-fif-tunggu-sinyal-honda