SEMARANG, KOMPAS.com - Almaz menjadi SUV andalan dari Wuling Motors (Wuling) yang dibekali ragam inovasi canggih untuk mendukung mobilitas pengguna.
SUV garapan merek asal China ini dipasarkan mulai Rp 298,5 juta untuk tipe terendah, dan Rp 434,2 juta untuk varian teratas.
Dibanding sejumlah SUV lain di Tanah Air, banyak yang menilai Almaz memilik daya tarik dari segi fitur yang disajikan. Salah satunya seperti teknologi ADAS, Wuling Indonesian Command (WIND), serta Wuling remote control app.
Karena itu, dengan harga yang relatif kompetitif dengan pesaingnya dari Jepang, banyak konsumen yang tergiur.
Menariknya, penjualan Wuling Almaz di pasar mobil bekas juga cenderung cukup kuat. Bahkan di Semarang, SUV ini bersaing dengan duet SUV diesel asal Jepang, yakni Pajero Sport dan Fortuner.
"Tidak mau kalah, Almaz bekas berani mengejar duo SUV diesel di Kota Semarang. Setiap bulan kita ready 4 sampai 5 unit dan laku," kata Yudi Purwidyantoro Area Sales Manager Carsentro Semarang dihubungi Kompas.com, Minggu (30/10/2022).
Dari segi banderol, Yudi mengklaim, rata-rata memiliki harga jual berkisar Rp 225 jutaan hingga Rp 230 jutaan, dan kembanyakan produksi 2019 - 2021.
"Di kelasnya fiturnya banyak dianggap konsumen paling canggih. Antara harga dan kualitas, sesuai bujet yang dikeluarkan," kata dia.
Sementara itu, Marketing Mobil88 Semarang Hidayatus Sholekhah mengatakan, stok Almaz kosong sejak 2 bulan. Harga bekas yang murah jadi nilai plus sebagian konsumen, dengan asumsi SUV tersebut kaya fitur modern yang meningkatkan kenyamanan berkendara.
"Kosong sementara ini, Wuling stok jarang tapi laku terus. Ada pasar yang kompetitif, bermain di bawah harga mobil-mobil Jepang," ucap Hidayatus.
Sebagai informasi, berikut menu Wuling Almaz bekas berdasarkan pantauan di sejumlah bursa mobil bekas yang ada di Semarang dan sekitarnya, :
Almaz 1.5 EX CVT 5-Seater 2019, Rp 223 juta
Almaz 1.5 SE M/T, 7-Seater 2020, Rp 215 juta
Almaz 1.5 SE CVT, 7-Seater 2021, Rp 250 juta
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/31/093100615/mulai-rp-220-jutaan-wuling-almaz-bekas-tempel-penjualan-suv-jepang