JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan mobil multi purpose vehicle (MPV) Hyundai Stargazer.
Dihargai mulai Rp 243,3 juta sampai Rp 307,1 juta, kehadiran Stargazer sontak langsung menantang sang rival yang bermain di kelas MPV, seperti Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander dan Suzuki Ertiga. Apalagi, Stargazer sama-sama menggunakan mesin berkapasitas 1.500 cc.
Tim redaksi Kompas.com mencoba melakukan perbandingan langsung antara mobil baru tersebut dengan salah satu pesaing terkuatnya yakni Xpander.
Bicara soal dimensi, Hyundai Stargazer memiliki panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm dan tinggi 1.690 mm. Sedangkan jarak sumbu rodanya, mencapai 2.780 mm.
Sementara untuk Xpander panjangnya 4.595 mm, lebar 1.750 mm dan tinggi 1.750 mm, dengan sumbu roda 2.775 mm.
Artinya, Stargazer tidak lebih panjang dari Xpander, sedangkan, lebarnya mengalahkan Xpander. Mobil ini juga lebih rendah jika dibandingkan Mitsubishi Xpander.
Bicara tampilan eksterior, desain Stargazer bertipologi sleek one box dengan one curve design yang sarat atas kemewahan, agresifitas dan minimalis.
Kemudian desain lampu DRL yang memanjang dari sisi kiri sampai kanan pun cukup memberikan kesan tersendiri. Perseroan menyebut, desain ini mencerminkan negara Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa.
Pada bagian belakang, tidak kalah mencolok. Dengan penyematan distinctive H rear lamp, mobil menjadi pembeda dari kendaraan lainnya meski dari kejauhan.
Adapun pada bagian kaki-kaki, Stargazer menggunakan profil ban 185/65 dengan ukuran pelek 15 inci Alloy Wheels.
Sementara Xpander, desainnya lebih tajam dengan pendekatan sporty dan dinamis. Hal ini berkat penyematan bahasa desain Dynamic Shield yang tergambar pada bagian grill dan bemper mobil.
Lebih rinci, desain lampu utama mobil terlihat seperti siluet palu dengan tiga LED projector. Kemudian lampu senjanya pun tampak lebih besar dibandingkan kedua model kendaraan tersebut, sehingga ada kesan tersendiri.
Bagian belakang Xpander punya lampu kombinasi yang bentuknya seperti lampu depan, layaknya palu atau huruf T. Kemudian bumpernya semakin memperkuat kesan dinamis dan sporty pada mobil.
Pada bagian kaki-kaki, Xpander menggunakan profil ban yang lebih besar dari Stargazer yakni 195/65 dengan ukuran pelek 15 inci Alloy.
Soal tampilan, kembali lagi pada selera masing-masing konsumen. Keduanya sama-sama menyajikan desain khas layaknya sebuah MPV.
Namun, jika Anda menyukai desain yang lebih futuristik bisa memilih Stargazer, sementara bila menginginkan tampilan yang agresif bisa menjatuhkan pilihan pada Xpander.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/09/144100015/komparasi-desain-eksterior-hyundai-stargazer-dan-mitsubishi-xpander