YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bunyi kasar saat mobil melewati jalan bergelombang memang dapat membuat tidak nyaman, khususnya pada pendengaran pengendara.
Bunyi pada saat mobil berjalan di atas jalan yang tidak rata bisa berupa ketukan, getaran bahkan berupa decitan tergantung dari sumber bunyi yang sedang terjadi. Untuk bunyi pin kaliper rem, termasuk bunyi yang sering timbul karena komponen ini mudah kering dan perlu pelumasan secara berkala.
Foreman Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Aji Dwi Nugroho, mengatakan pin kaliper yang kurang pelumasan sering menyebabkan bunyi mirip kaki-kaki yang rusak, tapi bisa dengan mudah dibedakan.
“Bunyi pin kaliper mirip bunyi kaki-kaki yang rusak, berupa ketukan, bila bunyi dari kaki-kaki selama melewati jalanan tidak rata akan terus berbunyi, tapi kalau dari pin kaliper begitu pedal rem diinjak setengah bunyi ketukan tersebut akan hilang,” ucap Aji kepada Kompas.com, Sabtu (17/9/2022).
Dia mengatakan banyak yang mengira bunyi ketukan tersebut bersumber dari kaki-kaki, sehingga tidak sedikit mobil yang sudah diganti kaki-kakinya, tapi bunyi tetap masih ada.
“Pada dasarnya, pin kaliper rem tersebut kering sehingga ketika terkena getaran akan menimbulkan bunyi, bisa juga karet pin kaliper sudah rusak sehingga tidak ada peredam getaran dari permukaan jalan,” ucap Aji.
Dia mengatakan bunyi tersebut bisa dihilangkan dengan memperbaiki pin kaliper jika rusak atau memberi pelumas sehingga pin kaliper lebih senyap. Seperti yang diketahui, selain melumasi pelumas juga berfungsi sebagai peredam.
Jadi, bunyi pin kaliper pada mobil dapat dibedakan dengan melakukan setengah mengerem, jika bunyi tersebut hilang maka sumber bunyi tersebut besar kemungkinan dari pin kalipernya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/19/121200015/cara-mengidentifikasi-bunyi-pin-kaliper-rem-mobil