Lengan Belum Kuat, Marquez Ragu Turun di MotoGP Aragon

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez sudah dinyatakan cukup sehat untuk kembali ke atas motor MotoGP. Dia pun sempat mengikuti sesi tes di Sirkuit Misano.

Namun, pada sesi tes tersebut, Marquez masih merasakan sakit pada bagian lengan kanannya yang sudah dioperasi hingga empat kali.

Marquez mengatakan, sesi tes tersebut berjalan dengan baik. Dia juga sangat senang, karena penting baginya dan Honda untuk mengikuti sesi tes tersebut selama dua hari.

"Khususnya pada pagi hari, perasaan saya lebih baik. Pada siang hari, sebenarnya saya mengalami sedikit masalah dengan posisi lengan, karena ototnya terlalu kelelahan," ujar Marquez, dikutip dari Speedweek.com, Kamis (8/9/2022).

Marquez menambahkan, akibatnya dia tidak menyelesaikan sesi tes secara tuntas. Dia juga sempat kesakitan hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti.

"Semuanya berjalan sesuai rencana. Hal ini terjadi sesuai dengan prediksi dokter. Bagi saya, ini adalah sesi tes yang sangat bagus. Untuk Honda, saya mencoba banyak hal pada hari kedua. Tapi, masih banyak yang harus dilakukan," kata Marquez.

Pada sesi tes, Marquez selalu melakukan empat lap setiap turun ke trek. Dua lap untuk pemanasan, dan dua lap sisanya dilakukan sungguh-sungguh.

Pada percobaan terakhir, dia melakukan tujuh lap sekaligus untuk memahami batasan dirinya. Dia pun menyadari bahwa itu terlalu berlebihan. Sehingga, menimbulkan keraguan apakah dirinya bisa balapan pada MotoGP Aragon.

"Sekarang, kita perlu melihat bagaimana reaksi lengan selama dua atau tiga hari ke depan. Ada dua opsi, apakah rasa sakitnya akan tetap dan tidak menghilang atau rasa sakitnya menghilang dan otot semakin kuat," ujarnya.

Marquez menambahkan, dia harus melihat perkembangan lengannya setiap hari. Soal keputusan untuk balapan pada MotoGP Aragon, baru akan diputuskan pada Minggu (11/8/2022) atau Senin (12/8/2022). Jika rasa sakit tersebut masih ada, maka dia harus bersabar hingga benar-benar sembuh.

"Untuk bisa kencang dan kompetitif, kami butuh motor yang lebih baik. Tentu saja Anda butuh kesiapan fisik di atas motor. Anda butuh kekuatan dan konsistenti. Apalagi, saat balapan dibandingkan dengan sesi tes," katanya.

"Saat sesi tes, saya bisa bersantai, tapi itu tidak mungkin di saat balapan. Tapi, cara terbaik untuk membangun otot dan kepercayaan diri adalah dengan mengendarai motor. Saat saya siap, saya akan balapan lagi," ujar Marquez.