Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Kenapa Vulkanisir Jarang Dilakukan pada Ban Mobil Pribadi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan vulkanisir atau melapis ulang ban lama dengan telapak baru yang masih tebal memang awam dilakukan pada ban bus atau truk.

Hal ini biasa dilakukan untuk menghemat biaya operasional, mengingat biaya vulkanisir yang bisa 1/3 dari harga ban baru. Lalu mengapa jarang ditemui vulkanisir pada ban mobil penumpang?

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal menjelaskan, menurutnya ada saja ban kendaraan penumpang yang melakukan vulkanisir, tapi memang tidak sebanyak ban bus atau truk.

"Ada saja dan bisa kok, cuma mungkin nilai keekonomisannya kurang menarik untuk konsumen mobil penumpang," ucap Zulpata kepada Kompas.com, Senin (5/9/2022).

Menurut Zulpata, melakukan vulkanisir ban mobil penumpang biayanya beda tipis dengan membeli ban baru. Jadi daripada repot melakukannya, lebih baik beli saja yang baru.

"Iya sepertinya beda tipis (mobil penumpang), dibandingkan harga baru ban truk atau bus dengan vulkanisir bisa berlipat bedanya," kata Zulpata.

Bambang Widjanarko, Wakil Ketua Aptrindo Jateng dan DIY mengatakan, bisa saja ban mobil penumpang divulkanisir, tapi tidak menguntungkan pemilik dan jarang sekali dilakukan.

"Kan ban kendaraan pribadi harganya lebih murah. Selain itu kecepatan kendaraan pribadi umumnya lebih tinggi dari kendaraan niaga," kata Bambang.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/06/112200715/alasan-kenapa-vulkanisir-jarang-dilakukan-pada-ban-mobil-pribadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke