Morris Mini Rover Lawas Dijual Rp 580 Juta, Apa Istimewanya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Umumnya, harga sebuah barang ditentukan oleh kondisinya baru atau bekas. Jika anyar, sudah sewajarnya apabila harganya lebih mahal dibandingkan harga bekasnya.

Tetapi, hukum jual beli tersebut tidak sepenuhnya berlaku untuk kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Di pasar mobil bekas misalnya, tidak sedikit mobil lawas yang harganya justru mengalahkan mobil-mobil keluaran terbaru.

Banyak hal yang memengaruhi mahal atau murahnya harga mobil bekas, salah satunya adalah sejarah atau kelangkaannya. Semakin langka sebuah mobil tentu akan memiliki harga cukup tinggi.

Seperti contoh mobil Morris Mini Rover lansiran tahun 1989 yang dipasarkan oleh akun instagram bernama @77rshop.

Dalam narasi unggahan tersebut juga tertulis mobil ini juga memiliki kondisi yang sangat baik dan body yang mulus. Tidak ada dempul dan karat, mesin dan kaki-kaki dalam keadaan baik, serta surat yang lengkap.

Sementara pada bagian interior terlihat begitu apik dan klasik khas Morris Mini Rover dengan kondisi orisinal.

Menyoal dapur pacu, Morris Mini Rover tersebut mengandalkan mesin 1.300 cc dengan transmisi otomatis. Sayangnya, untuk informasi jarak tempuh atau kilometer tidak tertera dalam unggahan tersebut.

Aria Aradhea, anggota sekaligus penasihat Jakarta Morris Club (JMC) mengatakan, pada dasarnya tidak hanya edisi khusus saja, namun secara umum harga terdongkrak naik karena memang hukum supply and demand.

"Suplai kecil dan sulit didapat sementara permintaan lumayan tinggi," ucap Aria saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/8/2022).

Menurut Aria, untuk kisaran harga Morris Mini Rover bekas biasanya berada di kisaran Rp 250 juta hingga Rp 600 jutaan.

"Sebetulnya agak susah sih menentukan harga. Saya juga sudah melihat iklan mobil Mini 30 itu, dan sebetulnya jadinya sayang karena banyak hal yang sudah tidak orisinil lagi," kata dia.

Sementara ketika ditanya, apakah benar Morris Mini Rover hanya ada 15 unit di Indonesia, dirinya enggan untuk berspekulasi.

"Untuk ini, saya tidak mau spekulasi hanya 15 unit, karena memang secara resmi tidak pernah masuk ke Indonesia. Kadang-kadang banyak detail Mini 30 yang dipindahkan ke mobil lain (seperti setir, emblem, dll)," ucapnya.