Autopilot sendiri merupakan teknologi yang memungkinkan sistem kendaraan menggantikan peran pengemudi sepenuhnya.
Dengan fitur tersebut, sistem mengambil kendali mobil dalam mengambil keputusan saat berkendaraan.
Tujuan utama fitur autonomous yaitu memberikan kenyamanan dan keselamatan pengemudi dalam mengendarai mobil. Terkait fitur canggih tersebut, banyak merek mobil yang menyematkan fitur hampir serupa dengan autopilot pada unit terbaru.
Contohnya seperti sistem Toyota Safety Sense (TSS). Toyota All New Veloz dan Toyota Raize menjadi beberapa unit mobil yang telah dilengkapi dengan TSS.
TSS sendiri merupakan fitur keselamatan untuk mengurangi potensi bahaya saat berkendara baik untuk pengemudi maupun penumpang. Teknologi ini bekerja menggunakan kamera dan sensor laser dengan empat sistem kerja.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan jika sistem ini tidak bisa disebut sebagai fitur autopilot pada mobil.
“Kalau autopilot seperti autonomous, sistem akan berjalan sendiri tanpa bantuan pengemudi. TSS bukanlah autopilot,” kata Didi kepada Kompas.com, Jumat (29/7/2022).
Didi menyebutkan empat sensor laser yang digunakan oleh fitur TSS adalah sistem e-Consillion System, Lane Departure Alert, Automatic High-beam, dan Road Sign Assist.
Keunggulan fitur keselamatan TSS yakni jadi peringatan dini bagi pengemudi. Misalnya seperti petunjuk di layar panel instrument atau bunyi supaya pengemudi sadar adanya bahaya yang terdeteksi.
Fitur juga mempermudah pengemudi berkendara di malam hari karena ada sensor laser yang membaca keadaan jika berada di tempat minim cahaya.
TSS juga tapi juga bisa memindai kendaraan dari lawan arah dan bisa membaca rambu lalu lintas sehingga akan memberikan peringatan saat melakukan kesalahan dalam berkendara.
“Di Indonesia sendiri belum ada unit Toyota yang telah memiliki fitur autopilot,” kata Didi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/29/170100915/bukan-fitur-autopilot-ini-fungsi-tss-di-mobil-toyota