Begini Cara Sistem ABS Mengantisipasi Pengereman Mendadak

JAKARTA, KOMPAS.com - Rem mobil yang sudah dilengkapi ABS memang akan mengalami pengurangan daya pengereman guna menghindari roda terkunci. Hal itu membuat beberapa orang beranggapan rem ABS lemah bila dipakai untuk mengerem mendadak.

Sebab, banyak orang berpikiran daya pengereman yang dikurangi akan membuat kendaraan semakin lama untuk dihentikan. Padahal, itu hanya akan memperlambat roda mengunci.

Dengan kata lain, tidak menguncinya roda akan membuat kendaraan mengalami pengereman yang lebih berkualitas. Kendaraan bisa berhenti tepat waktu, jaraknya lebih pendek dan arah kendaraan terkendali.

Lantas, bagaimana cara ABS mengoptimalkan rem saat terjadi pengereman mendadak?

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan selain dikurangi daya pengeremannya ketika roda mulai selip, ABS juga bisa menambah daya pengereman pada saat awal pedal rem diinjak secara mendadak atau biasa disebut Brake Assist (BA).

“Di mobil-mobil sekarang ada namanya brake assist, yaitu penambahan daya pengereman begitu pengendara menginjak pedal rem secara mendadak, biasanya fitur ini hanya ada pada mobil yang sudah dilengkapi ABS saja,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dia mengatakan daya pengereman akan ditambah secara besar-besaran sehingga pengereman benar-benar maksimal. Setelah itu, sensor roda akan mengoreksi apakah terjadi selip atau tidak. Jadi, selain ditambahkan daya juga diatur daya pengeremannya agar gaya gesek ban dengan permukaan jalan tetap optimal.

“Ya nggak tepat saja jika ABS dikatakan lemah dalam hal pengereman mendadak, hampir semua ABS sudah dilengkapi BA sih, soalnya kan komponen BA ya ABS itu tadi, hanya menambahkan software saja sebagai sistemnya,” ucap Ibrohim.

Dia menilai tidak ada penambahan komponen yang cukup besar dan mahal untuk membubuhi BA pada mobil yang sudah dilengkapi ABS. Maka dari itu kebanyakan mobil bila sudah dilengkapi ABS akan ada BA.

“Cara mengeceknya gampang, selain dengan menggunakan scanner, bisa dicoba dengan melakukan pengereman secara mendadak, jika dari pengereman sekejap itu timbul daya pengeraman yang besar, sampai badan tersentak ke depan, sampai bahu terasa sakit karena sabuk keselamatan, maka kemungkinan besar sudah ada (BA),” ucap Ibrohim.