Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pilih Mana, Ganti Radiator OEM atau Servis Radiator?

JAKARTA, KOMPAS.com - Radiator merupakan komponen penting pada kendaraan. Pasalnya, memiliki tugas mendinginkan air radiator sehingga bisa menjaga suhu mesin tetap pada standar kerjanya.

Radiator sendiri merupakan tabung air yang dilengkapi dengan pipa-pipa tipis vertikal atau herizontal dan disertai sirip-sirip aluminium sebagai penyerap panas.

Jadi, coolant yang mengalir di dalam radiator akan dipisahkan lewat pipa-pipa tipis tersebut untuk didinginkan dengan bantuan kipas.

Sehingga, ketika coolant sudah berada di bagian bawah radiator akan mengalami penurunan suhu lantas dialirkan kembali ke dalam water jacket untuk mendinginkan blok mesin. Setelah itu akan dipompa lagi untuk menuju radiator untuk didinginkan kembali, begitu seterusnya.

Hanya saja, terkadang perjalanan coolant tidak sepenuhnya lancar. Untuk mobil-mobil yang sudah lama tidak melakukan servis, atau biasa menggunakan air sumur untuk mengisi radiator, akan ada semacam hambatan di dalam radiator. Bisa berupa kerak atau kotoran di pipa-pipa tipis tersebut.

Sehingga, coolant yang mengalir menjadi tidak lancar dan tidak mampu didinginkan dengan maksimal. Alhasil air radiator menjadi cepat panas dan berpotensi mendidih apalagi tidak menggunakan coolant dengan konsentrasi yang pas.

Kondisi seperti ini bisa dikatakan radiator sudah jelek, perlu diganti atau dilakukan pembersihan secara total atau istilahnya korok radiator.

Nah, untuk penggantian radiator sendiri jika menggunakan part original tentu harganya mahal, maka biasanya ada alternatif lain yaitu korok radiator.

Pemilik Markas Oto Spesialis Nissan & Datsun, Anom Budi Prasetiyo mengatakan korok radiator bisa menjadi solusi, hanya saja lebih bagus lagi ganti radiator OEM harganya selisih sedikit.

“Dikorok radiatornya bisa, kami juga biasa melakukan itu, cuma dalam proses korok radiator kami menyarankan untuk melakukan penggantian tangki bagian atasnya juga, sudah satu paket agar mendapatkan garansi 6 bulan,” Ucap Anom kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

“Tapi kalau mau menambah dana sedikit lagi, bisa mendapatkan yang lebih baik yaitu ganti radiator OEM, nambah 300.000-an sudah dapat radiator baru, garansi sama 6 bulan,” ucap Anom.

Dia mengatakan tidak semua bengkel berani memberi garansi, hanya karena part OEM tersebut meyakinkan bagi Anom, dia berani memberikan garansi. Bahkan dia mengatakan dari pengalaman yang sudah-sudah bisa tahan sampai 3 tahunan, asal pakai coolant yang sesuai.

Nah, sama-sama bergaransi 6 bulan, mau pilih mana ganti radiator OEM atau korok radiator? Atau mungkin mau pilih radiator original yang bergaransi 1 tahun?

Berikut ini estimasi biayanya;
Korok radiator + ganti upper tank, Rp 500.000 an
Radiator OEM, Rp 800.000 an
Radiator original, Rp 4 jutaan

https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/13/151200115/pilih-mana-ganti-radiator-oem-atau-servis-radiator-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke