SEMARANG, KOMPAS.com - Sering kali saat mobil habis dicuci, atau setelah melewati genangan ari dan didiamkan dalam waktu yang lama, pemilik akan melihat adanya bercak karat pada piringan cakram.
Kondisi tersebut kadang membuat pemilik kaget, karena dianggap piringan cakram mengalami korosi. Lantas apakah benar demikian?
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bengkel Honda Kusuma Siliwangi Teguh Dwi Haryanto mengatakan, bercak karat pada piringan cakram disebabkan faktor kelembapan udara.
"Tidak dipakai lembab, menimbulkan bercak seperti karat. Perubahan senyawa kimia yang terjadi pada piringan cakram karena gesekan kampas dan disc brake tidak ada lapisan pelapis metal," ucapnya kepada Kompas.com, Sabtu (9/7/2022).
Dia juga menjelaskan, bercak karat tersebut akan hilang sendirinya setelah mobil dipakai jalan. Sama halnya saat mobil habis dicuci, untuk menghilangkan karat tersebut bisa dengan menggunakan jalan lebih dulu.
"Kalau mobil baru selesai di cuci, minimal buat jalan sebentar untuk menghilangkan bercak air," ujarnya.
Jika tidak, disebutkan dia, pengaruhnya kampas rem rawan kotor disebabkan bercak mengendap di brake pad dan menimbulkan suara berdecit, dan rem bergetar.
"Kerusakan tidak begitu signifikan tetapi efeknya ada gejala-gejala dahulu. Suara mendecit dari disc brake, pedal rem bergetar. Jangka panjang disc brake bergelombang dan tidak rata," sebut dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/09/113100115/sebab-munculnya-bercak-karat-pada-piringan-cakram-mobil