JAKARTA, KOMPAS.com - Mendengarkan musik sambil mengemudikan mobil menjadi salah satu hal yang lazim dilakukan oleh pengemudi saat berkendara. Musik dapat membuat suasana saat berkendara jadi lebih menyenangkan.
Walaupun tidak diatur dalam hukum, ada beberapa tips yang harus diketahui pengemudi jika ingin aman mendengarkan musik sambil berkendara.
Child & Family Psycholog Anna Surti Ariani menjelaskan, jenis musik yang dipasang saat berkendara bisa disesuaikan dengan keadaan atau kondisi psikologis pengemudi saat itu.
"Contohnya begini. Kalau kondisi psikologis saya sedang mellow, apalagi sedang depresi, maka sebenarnya banyak sekali jenis musik yang akan men-trigger itu. Buat orang lain biasa saja, buat dia ya mengacaukan," ucap Nina, panggilan akrabnya, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Keadaan psikologis yang tidak baik ditambah dengan musik yang tidak sesuai bisa mengacaukan pengambilan keputusan saat mengemudi. Ini juga mengacaukan konsentrasi pengemudi.
"Misal kondisinya sedang depresi. Depresinya itu jadi mengacaukan konsentrasi dia, mengacaukan pengambilan keputusan. Kalau sedang berkendara, pengambilan keputusan kan terjadi setiap saat," ucap Nina.
Nina menekankan, yang jadi masalah adalah ketika kondisi emosional pengemudi tidak baik, ditambah musik yang bisa memicu ingatan buruk dan pengemudi yang tidak mampu meregulasi emosinya.
Sementara itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menekankan bahwa yang terpenting adalah menyesuaikan volume musik agar tidak terlalu keras.
"Pastikan alunan musik yang sesuai, karakternya tidak membuat pengemudi menjadi agresif atau mengantuk," ucap Sony.
Sony mencontohkan lagu-lagu rock yang berisik dengan beat cepat bisa membuat emosi pengemudi berubah dan dapat berefek pada gaya berkendara yang lebih cepat atau ngebut. Sebaliknya, alunan musik lembut seperti orkestra membuat pengemudi jadi lebih santai.
Namun, perlu diperhatikan kondisi ini juga dikhawatirkan bisa membuat pengemudi terlena. Sehingga, mendengarkan musik orkestra selama perjalanan kurang direkomendasikan.
Sony juga menginatkan pengemudi untuk menghindari pengaruh musik, fokus berkendara dan memikirkan risiko-risiko terburuk.
"Saat akan melintasi rel kereta api, kecilkan volume musik dan buka kaca jendela sedikit agar suara dari luar bisa terdengar jelas," ucap Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/04/193612815/nyetir-aman-sambil-mendengarkan-musik