Kedua model ini mendapat pembaruan yang menyeluruh, baik dari desain basis yang digunakan maupun fitur-fitur barunya.
Sejak kemunculannya, Avanza dan Veloz mendapat sambutan positif dari para pecinta otomotif.
Berdasarkan data, dari total penjualan kedua LMPV tersebut, Toyota berhasil menguasai 41,2 persen market share, naik dari tahun 2019 yang berada pada level 32,3 persen (Avanza 21,8 persen, Veloz 10,5 persen).
Jika dilihat berdasarkan komposisi tipenya, lebih dari 44 persen atau mayoritas penjualan All New Avanza adalah dengan tipe G MT (manual). Sementara tipe favorit pada All New Veloz adalah Q CVT, dengan komposisi lebih dari 39 persen.
Komposisi tipe Q CVT TSS juga cukup tinggi, yaitu lebih dari 35 persen. Hal ini menandakan antusiasme pelanggan terhadap teknologi, termasuk TSS yang disematkan pada All New Veloz, semakin positif.
“Meski sempat terdampak pandemi pada tahun 2020 – 2021, di tahun 2022 rata-rata penjualan Avanza dan Veloz berhasil menembus angka 6.135 unit dimana dulu masih bergerak di angka rerata 5100 unit,” ucap Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2022).
Anton melanjutkan, menariknya komposisi penjualan Veloz meningkat tajam dari rata-rata menyumbang 10-12 persen dari penjualan Avanza dan Veloz, sekarang naik ke hampir 17 persen.
Artinya, terdapat kenaikan lebih dari 10 persen hingga kini Veloz bisa menyumbang lebih dari 40 persen dari total penjualan Avanza dan Veloz.
“Kami bersyukur berbagai teknologi yang kami sematkan pada keduanya, khususnya TSS mendapatkan apresiasi yang baik dari pelanggan sehingga Veloz sebagai advance 7-seater MPV dapat memberikan kontribusi lebih baik di market LMPV,” ucap Anton.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/01/140100815/penjualan-naik-avanza-dan-veloz-jadi-yang-terlaris-di-segmen-lmpv