Norton Mulai Serius Garap Proyek Motor Listrik

Project Zero Emission Norton berjalan setelah Norton menerima dana inisiatif Advanced Propulsion Center 19 dari pemerintah Inggris.

Norton mengatakan, motor listrik ini tidak hanya akan menghasilkan motor yang punya performa tinggi tapi juga punya jarak tempuh jauh.

“Motor listrik hingga saat ini menawarkan rentang atau performa, karena bobot dan ukuran baterai berkompromi dengan desain kendaraan. Namun, dengan menggunakan pengalaman rekayasa dan desain yang luas dalam tim Norton, proyek ini tampaknya akan menghilangkan kompromi tersebut sekaligus memberikan performa balapan dan jangkauan touring,” tulis Norton dikutip dari Rideapart.com, (19/6/2022).

Nantinya motor listrik Norton akan menghadang Energica dan Zero Motorcycles. Untuk mengembangkan proyek ini, Norton, menggandeng beberapa pihak mulai Delta Cosworth, HiSpeed Limited, Formaplex Technologies, M&I Materials, INDRA, dan WMG di University of Warwick.

Delta Cosworth akan mengerjakan baterai, kemudian HiSpeed Limited urusan desain dan manufaktur. Formaplex Technologies mengerjakan komposit, sementara M&I Materials mengembangkan oli pendingin di elektrik.

Kemudian INDRA mengembangkan teknologi pengisian kendaraan ke rumah. Serta WMG akan membantu dalam teknologi baterai, pemodelan, dan pengembangan perangkat lunak.

Sayangnya meski sudah mengumumkan untuk mengembangkan motor listrik, Norton tidak memberi target kapan produk itu akan keluar.

Untuk diketahui, Norton Motorcycles sudah resmi diakuisisi TVS Motorcycles pada 2020. Saat itu Direktur Pelaksana TVS Sudarshan Venu memberi wacana bahwa Norton akan mengembangkan motor listrik.

Setahun kemudian, pada Juni 2021, Norton terlibat dalam pengembangan motor listrik Universitas Warwick. Dengan tujuan utamanya ikut balapan Isle of Man TT Zero.