JAKARTA, KOMPAS.com - Karena beda mekanisme kerja, mobil matik juga memiliki kode pada tuas transmisi yang berbeda dengan manual.
Tak hanya sekadar angka, pada tuas transmisi matik kode yang tertulis juga berdasarkan huruf guna melambangkan masing-masing fungsi.
Nah, bagi pegemudi pemula yang baru akan mengendarai mobil matik, ada baiknya mengenali fungsi dari masing-masing huruf dan angka tersebut.
Begitu pula dengan desain kode transmisi pabrikan merk mobil satu dan lainnya, bisa jadi hal itu sebagai ciri tersendiri.
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna mengatakan, ada beberapa angka maupun huruf pada tuas transmisi mobil otomatis. Desain pabrikan juga berbeda, tetapi secara fungsi dan pengoperasian sebenarnya sama saja.
"Pada tuas transmisi mobil matik itu ada kombinasi huruf dan angka, biasanya seperti P-R-N-D-2-L, ada juga P-R-D-D3-2-L, dan hanya P-R-N-D-S. Pada dasarnya sama saja, yang penting mengerti fungsinya masing-masing," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Artinya, jika pada mobil manual tuas transmisi angka maupun huruf yang tertera menggambarkan tingkat percepatan, sementara kode transmisi mobil matik tidak mengacu pada gigi percepatan.
Kode angka dan huruf tersebut lebih untuk menjelaskan fungi-fungsinya yang berbeda, seperti ;
Jika pengemudi memindahkan posisi gigi transmisi dari D (jalan) ke P, sistem transmisi mengunci agar mobil tidak bisa lagi bergerak.
Dengan demikian, mobil tak bisa lagi di dorong dan posisi tersebut juga merupakan awalan jika menghidupkan mesin atau ketika parkir..
Dalam setiap mobil, posisi R atau reverse biasanya digunakan pengemudi untuk menjalankan kendaraan dengan cara mundur.
Pada posisi ini, sistem transmisi tidak terhubung dan sistem penggerak tidak bekerja. Artinya, mesin dan transmisi roda akan terkoneksi jika pengemudi memindahkan posisi tuas transmisi ke D.
Untuk menjalankan mobil, pengemudi bisa mengoper gigi ke posisi Driva atau D. Posisi ini digunakan berjalan normal dan biasanya pada mobil modern dengan 4 atau 5 percepatan secara otomatis perangkat komputer ECU akan mengatur pada percepatan sesuai putaran mesin.
Posisi gigi ini pada mobil matik biasanya di gunakan untuk medan jalanan tanjakan curam atau jika pengemudi menginginkan akselerasi untuk menyalip. Tetapi, kecepatan maksimum hanya mentok di gigi 2 saja, jadi perangkat ECU akan membaca putaran mesin untuk di sesuaikan laju kendaraan.
Sementara posisi L atau low gear, biasanya jadi gigi 1 yang fungsinya digunakan saat melewati tanjakan lebih curam lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/17/133100015/jangan-asal-pahami-arti-angka-dan-huruf-tuas-transmisi-matik-