JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta memiliki target untuk mengoperasikan 100 bus listrik sampai akhir 2022. Saat ini, baru ada 30 unit bus listrik yang beroperasi, sisa 70 lagi.
M. Yana Aditya, Direktur Utama PT Transjakarta mengatakan, tahapan penyediaan bus listrik untuk Transjakarta masih dalam proses dan terus berlangsung.
"Dari sisi rencana kerja, kan 100 unit, kita sedang operasional 30. Jadi masih ada sisa yang kita akan selesaikan sampai akhir tahun," ucapnya di Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Saat ini, 30 unit bus listrik tersebut baru beroperasi di dua rute, yakni 1P (Senen-Blok M) dan 1N (Tanah Abang - Blok M). Model bus yang digunakan yakni BYD yang sudah lolos uji coba bus listrik oleh Transjakarta di 2021.
Uji coba ini dilakukan untuk melihat apakah bus sudah sesuai dengan standar pelayanan yang dimiliki Transjakarta. Lebih detail, uji coba dilakukan selama tiga bulan sambil mengangkut penumpang.
Seperti hari ini (8/6/2022) PT Transjakarta kembali meluncurkan tiga bus listrik untuk diuji coba, ada Zhongtong, Skywell, dan BYD. Ketiga bus ini akan melayani rute 5F (Kampung Melayu - Tanah Abang).
"Semuanya ini (100 unit bus), memakai unit dari APM yang sudah lolos uji coba. Sudah ada dua diuji coba yang pertama (BYD dan Higer), sekarang tambah tiga (Zhongtong, Skywell, dan Golden Dragon)," kata Yana.
Yana mengatakan, jika ketiga bus sudah selesai dan lolos uji coba, maka akan tersedia di e-katalog. Jadi operator memiliki beberapa pilihan bus listrik untuk armadanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/08/182100715/pt-transjakarta-targetkan-100-bus-listrik-beroperasi-di-rutenya