JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) mengaku telah membangun 27 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di sejumlah kawasan wisata.
Langkah tersebut bentuk dukungan perseroan dalam mendukung program percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang dicanangkan pemerintah sekaligus mengembangkan pariwisata ramah lingkungan.
Dikatakan Direktur Bisnis PLN Regional Jawa, Madura, dan Bali Haryanto WS, terdapat lima kawasan wisata yang dipasang fasilitas itu, yakni Candi Borobudur, Candi Prambanan, Bali, Lombok, dan Labuan Bajo.
"Ini juga ajang sosialisasi kepada masyarakat soal pentingnya beralih ke kendaraan listrik," kata dia dikutip Antara, Senin (6/6/2022).
Haryanto menjelaskan pembangunan SPKLU di kawasan wisata bentuk dukungan PLN untuk mempercepat transisi energi bersih di Indonesia. Juga wujud komitmen PLN dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik nasional.
Menurut Haryanto, saat ini PLN sedang mempersiapkan jaringan SPKLU di beberapa kawasan wisata lainnya, seperti Danau Toba, Likupang, dan Mandalika.
"Ditargetkan selesai Oktober 2022," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menilai kehadiran SPKLU menjadi hal yang penting karena di masa depan akan ada suatu pergeseran jenis transportasi dari BBM ke listrik.
"PLN siap memberikan pasokan listrik yang berlimpah dan berbasis energi bersih," ujar dia.
Dikatakan, hingga saat ini total SPKLU telah beroperasi secara nasional sebanyak 267 unit di 195 lokasi. Adapun total SPKLU yang dimiliki PLN sebanyak 120 unit dan tersebar di 92 lokasi.
Akhir tahun 2022 ini, PLN menargetkan dapat menghadirkan 580 SPKLU untuk memudahkan para pengguna kendaraan listrik.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/07/090200015/pln-bangun-spklu-di-kawasan-wisata