Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mayoritas Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas karena Pengemudi Lelah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesehatan kendaraan dan pengemudi merupakan salah satu kunci penting saat berkendara agar terhindar dari segala potensi kecelakaan lalu lintas.

Pasalnya, menurut Investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sekitar 80 persen faktor penyebab kecelakaan lalu lintas itu dipicu oleh kelelahan pengemudi yang menyebabkan turunnya kewaspadaan.

Oleh karena itu, sebagaimana dikatakan oleh Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat, Djoko Setijowarno, hendaknya pengemudi memperhatikan waktu istirahat saat berkendara yang cukup jauh.

"Hasil investigasi ini, di beberapa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus umum, salah satu penyebabnya kurang waktu istirahat pengemudi," kata dia dalam keterangannya.

Selain itu, pengemudi tidak mampu memahami gerakan pengguna jalan lain juga menjadi faktor utama terjadi kecelakaan. Hal ini bisa disebabkan karena salah persepsi, kecerobohan, pelanggaran lalu lintas sampai dengan kelelahan.

Ketiga, pengemudi tidak mampu memahami kondisi jalan dan lingkungan sekitar yang disebabkan jalan yang tidak sesuai standar pembangunan.

Jalan yang kurang informatif seperti tanpa marka dan minim rambu juga bisa menjadi faktor pemicu kecelakaan.

Oleh karenanya, ia memaparkan terdapat 4 kegiatan yang tercakup dalam situasional awarness sebagai salah satu solusi dari permasalahan.

"Yaitu persepsi atau mengamati, memahami secara komprehensif, memproyeksikan apa yang terjadi ke depan, dan mengambil tindakan yang diperlukan," tambah Djoko.

Adapun hal lain yang harus selalu dilakukan adalah mempersiapkan kondisi fisik dan kendaraan agar tetap prima serta siaga selama berada di jalan.

Sehingga harapannya, dengan persiapan yang matang, baik sebelum maupun sesudah berkendara, jumlah kecelakaan lalu lintas bisa ditekan.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/30/192100615/mayoritas-penyebab-kecelakaan-lalu-lintas-karena-pengemudi-lelah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke