Berubah Total, Interior BMW X3 Semakin Modern dan Lega

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran BMW X3 facelift di pasar Indonesia membuat kesan tersendiri bagi para pecintanya. Sebab, mobil benar-benar berubah dari generasi terdahulu menjadi lebih dinamis, gagah, serta sporty.

Selain pada tampilan luar, hal tersebut bisa didapat dari bagian dalamnya alias interior. Hampir keseluruhan sisi sudah dibuat modern mengikuti visi BMW global terbaru.

Pertama, ubahan bisa terlihat dari instrumen cluster yang sudah kenakan BMW Live Cockpit berukuran 12,3 inci digital dengan desain segi enam. Tak lagi membulat yang kenal atas nuansa retro.

Pada bagian setirnya, disematkan pula warna satin silver seperti bagian grill dan lis jendela di luar. Sehingga, tampak menawan dan modern, juga sporty mengingat mobil yang dites redaksi ialah trim M Sport.

Hanya saja memang untuk pengaturan tilt dan telescopic belum elektrik, masih menggunakan tuas.

Bergeser ke samping, sistem hiburan X3 juga berubah jadi lebih besar, 12,3 inci dengan BMW iDrive 7. Tentu layar sentuh tersebut sudah bisa terkoneksi Apple Car Play dan Android i-Auto.

Bagian bawahnya, pengaturan dan kisi-kisi AC tampak baru. Tapi tidak semuanya digital alias masih ada beberapa tombol yang membutuhkan sentuhan fisik.

Khusus untuk dasbor, memang tidak begitu signifikan berubah. Nuansa yang dihadirkan tetap gelap tapi sudah banyak soft touch-nya. Di titik-titik tertentu, juga ada ambiance light walau belum variatif.

Hal yang berubah lainnya, bisa ditemukan di tuas transmisi yang lebih mengecil dengan desain layaknya mobil BMW terbaru saat ini.

Pada sisi yang sama, Anda juga bisa menemukan beberapa tombol seperti start/stop button dan driving mode.

Guna menambah kenyamanan dan kesan premium, jok mobil sudah dibalut oleh Sensatec, perforated berwarna krem. Bahan jok ini diberikan ke semua kursi termasuk baris kedua.

Lalu, tersemat pula speaker harman/kardon di 12 titik. Sehingga para pengemudi dan penumpang tidak akan dibuat bosan dalam perjalanan karena audio yang disajikan begitu jernih.

Kehadiran panoramic sun roof pun memberi kesan tersendiri atas mobil yang lapang selain terdapat penambahan lebar mobil sekitar 70 mm.

Namun perlu diakui, untuk melakukan pengisian daya ponsel di X3 baru cukup sulit. Sebab, USB yang tersedia hanya satu yang tipe A. Selebihnya ialah tipe C dan soket 12 volt, jadi butuh adaptor lagi.

Pada bagian penumpang belakang, ruang kaki dan kepala terasa sangat luas. Padahal saat pengetesan, tinggi tim redaksi ialah 170 mm dengan berat 58 kg.

Bagian tengah di sisi ini, juga ada arm rest walau terasa kurang solid. Bisa goyang-goyang ketika dalam perjalanan.

Di bawahnya ada AC yang bisa diatur kecil-besar suhunya tapi belum bisa diatur secara mandiri untuk hembusan anginnya.

Pada bagian yang sama, ada juga tunnel cukup tinggi sehingga membuat kenyamanan sedikit terganggu (untuk penumpang tengah bagian belakang).