JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia penyelenggara Formula E Jakarta mengungkapkan bahwa tidak akan ada tes lintasan bagi para pebalap di Jakarta International E-Prix Cricuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, sebelum laga dimulai.
Namun sebagai gantinya, para peserta melakukan latihan menggunakan simulator yang menyerupai sirkuit terkait agar dapat menyesuaikan dan memperkirakan strategi terbaiknya.
"Tak ada tes atau latihan secara langsung, karena Formula E itu berbeda dengan Formula 1. Mereka berlatih lewat simulator," ujar Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Kamis (26/5/2022).
Hal tersebut salah satunya karena lintasan balap kendaraan listrik ialah jalanan (street race). Jadi banyak aspek yang berkaitan dengan sirkuit berbeda, termasuk proses homologasinya.
Pernyataan senada dikatakan Event Director Jakarta E-Prix dari Formula E Operations (FEO) Gemma Roura Serra, yang mana pengujian kelayakan lintasan ajang Formula E dilakukan menggunakan simulasi komputer.
Kemudian, homologasinya sendiri akan diberikan pada minggu yang sama dengan balapan dihelat.
"Jadi kami tahu semua akan sesuai standar ketika membangun sirkuit. Penyesuaian mungkin tetap terjadi, tapi biasanya hanya hal-hal minor," ucapnya dalam kesempatan terpisah.
"Tenggat waktu tersebut tidak terlalu mepet, karena normal saja untuk balapan di sirkuit non-permanen. Tiap negara yang menyelenggarakan Formula E seperti itu skemanya," tambah Gemma.
Adapun waktu datang para pebalap, Sahroni mengatakan bakal berada di 28-29 Mei 2022. Kemudian, mobil yang akan dipakai mereka balapan itu akan dibuka langsung di sirkuit.
Secara desain, penampakannya serupa dengan mobil replika Formula E replika diperlihatkan. Bedanya hanya ada pada bagian mesin dan aspek minor sesuai pabrikan masing-masing.
"Mobil balapnya percis seperti ini (replika Formula E). Hanya berbeda ini sudah jadi mockup, yang ready to race ada di JIS nanti setelah paddoct, unboxing mobil balap aslinya di Ancol," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/27/164100915/alasan-tidak-ada-tes-lintasan-buat-pebalap-pada-formula-e-jakarta