Honda Airblade 160 Resmi Meluncur, Dijual Mulai Rp 35 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com – Honda akhirnya meluncurkan secara resmi jajaran terbaru skutik terbarunya, yakni Airblade 125 dan Airblade 160.

Airblade merupakan skutik dengan tulang punggung tengah, berdesain lebih gambot dari Vario, sehingga cocok jadi pesaing Yamaha Aerox 155.

Dilansir dari laman 2banh.vn (23/5/2022), Honda Airblade terbaru lebih dulu menyapa konsumen Vietnam dengan pilihan mesin 125 cc dan 160 cc.

Honda Airblade 160 2022 dan Airblade 125 2022 tetap membawa garis desain khas keluarga Honda Airblade yang sporty dan banyak lekukan tajam.

Menariknya, pada beberapa sektor desain dan fitur mengalami peningkatan dibanding generasi sebelumnya. Salah satunya di bagian headlamp yang mendapat sentuhan baru dengan dual cluster LED headlamp.

Kemudian terdapat DRL LED dan lampu sein yang dibuat lebih unik dengan garis lekukan yang sporty. Tapi ubahan yang paling disorot adalah mesin yang digunakan Honda Airblade 160 2022.

Di mana dapur pacu motor ini mengusung mesin eSP+ berkapasitas 160 cc yang mirip dengan kepunyaan Honda Vario 160 dan Honda PCX 160 di Indonesia.

Dapur pacu tersebut menghasilkan tenaga maksimum 15 tk pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 11,3 Nm pada 6.500 rpm.

Adapun untuk Honda Airblade 125 2022 turut menggunakan mesin 125 cc eSP+ terbaru, yang sanggup memuntahkan tenaga maksimum 11,7 tk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 11,3 Nm pada 6.500 rpm.

Sedangkan untuk fitur-fitur lainnya seperti panel instrumen digital, USB charger, dan lain-lain, masih mirip dengan versi sebelumnya.

Kabarnya, Honda Air Blade 160 dan Air Blade 125 baru akan dijual secara resmi di diler-diler Honda Vietnam mulai 31 Mei 2022.

Honda Air Blade 160 akan dijual dengan dua versi, Standard dan Special, dengan harga mulai dari 56 juta Dong hingga 57,2 juta Dong, atau setara Rp 35 jutaan hingga Rp 36 jutaan.

Sementara itu, untuk Honda Air Blade 125 baru juga dijual dalam dua versi, Standar dan Khusus, dengan banderol mulai dari 42,1 juta Dong hingga 43,3 juta Dong, atau setara Rp 26 jutaan hingga Rp 27 jutaan.