Geely Auto Rakit Mobil di Handal Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Geely Auto akan kembali meramaikan pasar otomotif nasional. Kali ini, Geely akan menggandeng PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk melakukan perakitan secara lokal.

Kemitraan ini berfokus pada pembangunan pabrik baru tahap kedua milik Handal di Bekasi. Dengan dimulainya operasi pabrik ini pada Kuartal 3 tahun 2025, konsumen dapat memperoleh model EX5 yang dirakit secara lokal di Indonesia.

Baca juga: Intip Spesifikasi Geely EX5, Siap Masuk Indonesia

Victor Gao, Managing Director Geely Auto Indonesia, mengatakan, Geely akan memasuki pasar Indonesia dengan model listrik murni serta memanfaatkan matriks produk multi-merek Geely yang mencakup berbagai kategori dan harga.

Dok. Geely Auto Geely Auto gandeng Handal Indonesia Motor untuk produksi mobil

"Dalam tiga tahun ke depan, kami berencana untuk memperkenalkan 5-7 model, termasuk SUV, MPV, BEV, PHEV, dan ICE, guna memenuhi kebutuhan beragam segmen pasar," ujar Victor, dalam keterangan resminya.

Geely tidak hanya sekadar menumpang fasilitas perakitan. Melalui kesepakatan ini, Geely akan memperkenalkan teknologi baterai terbaru dan metode perakitan canggih, sekaligus mendorong pertukaran pengetahuan antara tim Indonesia dan Tiongkok.

Baca juga: Geely Siap Kenalkan EX5 untuk Pasar Indonesia Bulan Ini

Sejalan dengan standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Indonesia, kemitraan ini akan berfokus pada peningkatan upaya lokalisasi.

Dok. Geely Auto Geely Auto gandeng Handal Indonesia Motor untuk produksi mobil

Produksi awal mencakup model Geely EX5, dengan rencana untuk memperluas produksi ke model Battery Electric Vehicles (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicles (PHEV), dan Internal Combustion Engine (ICE).

Gao menambahkan, kemitraan ini mencerminkan komitmen Geely terhadap pasar Indonesia. Visi bersama Geely adalah untuk mencapai pertumbuhan dan inovasi, serta mendukung pengembangan lokal.

"Dengan menggabungkan kemajuan teknologi Geely dan keahlian manufaktur Handal, kami yakin kolaborasi ini akan merevolusi standar produksi otomotif di Indonesia," ujar Gao.