Bocoran Suzuki Ertiga Hybrid di Indonesia, Meluncur Bulan Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak teknologinya diperkenalkan dalam ajang IIMS 2022, kabar kehadiran Suzuki Ertiga Smart Hybrid untuk pasar Indonesia makin menguat.

Bahkan beberapa waktu lalu salah satu wiraniaga Suzuki di Jakarta sudah membocorkan kisaran harga lengkap dengan biaya untuk pre-order sebesar Rp 5 juta.

Pertanyaannya, kapan sebenarnya MPV hybrid murah ini akan meluncur di Indonesia?

Lagi-lagi informasi didapat dari wiraniaga yang mengabarkan Ertiga Smart Hybrid rencananya bakal diluncurkan Suzuki pada Juni 2022.

"Dari infonya yang kami dapat itu bulan depan dikeluarkan (launching)," ujar tenaga penjual Suzuki kepada Kompas.com, Senin (16/5/2022).

Menariknya lagi, pernyataan wiraniaga tersebut didukung dengan informasi pada unggahan akun Instagram resmi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), yang menggambarkan sebuah mobil bersiluet MPV dengan tagline "Untuk Hari yang Lebih Baik".

Dalam unggahan tersebut juga terdapat tulisan yang mengindikasikan waktu peluncuran, yakni pada 10 Juni 2022.

Sayangnya, ketika mengonfirmasikan hal tersebut, Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS masih enggan untuk memberikan informasi lebih lanjut.

Smart Hybrid

Namun demikian, sebelumnya Donny sudah menjelaskan, Smart Hybrid menjadi jawaban Suzuki untuk teknologi elektrifikasi di pasar Indonesia, sekaligus menandakan langkah awal membantu pemerintah mewujudkan target netralitas karbon pada 2060.

"Saat ini industri otomotif sudah memasuki era elektrifikasi. Karena itu, Suzuki mengenalkan teknologi elektrifikasi Suzuki Smart Hybrid yang lebih modern, efisien, kompak, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Ini adalah teknologi yang kami yakini bisa diserap dengan baik oleh pasar," ujar Donny, Jumat (13/5/2022).

Teknologi Smart Hybrid mengoptimalkan efisiensi kendaraan dengan mengandalkan dua komponen utama, yakni Integrated Stater Generator (ISG) dan Lithium-Ion Battery.

Bersamaan mesin pembakaran internal, penyematan teknologi Suzuki Smart Hybrid akan menambah keunggulan fitur lain seperti Auto Start-Stop, restart yang halus dan senyap setelah auto start-stop aktif, tenaga yang terdongkrak saat berakselerasi, serta kemudahan regenerasi daya baterai selama pengurangan laju kendaraan.

Prinsip kerja dari teknologi ini adalah untuk mencapai efisiensi. Ketika pengendara melakukan akselerasi, ISG akan memberikan bantuan tenaga kepada mesin saat dibutuhkan guna meringankan beban putaran mesin, sehingga bisa memperoleh tenaga yang diperlukan secara lebih cepat.

Saat harus melakukan perlambatan kecepatan menggunakan rem, ISG akan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik yang kemudian disimpan dalam Lithium-Ion Battery. Kondisi mobil yang telah berhenti akan mengaktifkan fitur Auto Start-Stop sehingga mesin akan mati secara otomatis guna menghemat konsumsi bahan bakar.

Bersamaan dengan itu, seluruh komponen kelistrikan yang ada di kabin tetap berfungsi berkat pasokan listrik dari Lithium-Ion Battery berkapasitas 6Ah. Demikian juga dengan AC dan lampu eksterior tetap aktif lewat pasokan listrik dari Lead Acid Battery 55Ah.

ISG akan kembali bekerja untuk menyalakan mesin dengan otomatis ketika pedal rem dilepas untuk transmisi otomatis, atau pedal kopling dilepas untuk versi manual.

Sebelumnya, redaksi juga mendapat kabar bila Ertiga dengan teknologi hybrid akan memiliki empat varian, baik dengan transmisi manual dan otomatis seperti saat ini.

Untuk harganya sendiri, sebagai berikut :

- Ertiga Smart Hybrid GX - MT: Rp 270.300.000
- Ertiga Smart Hybrid GX - AT: Rp 281.300.000
- Ertiga Smart Hybrid SS - MT: Rp 281.300.000
- Ertiga Smart Hybrid SS - AT: Rp 292.300.000