JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki kembali mengundurkan diri dari MotoGP. Alasannya juga masih sama seperti sebelumnya pada 2011, yakni kondisi ekonomi.
Padahal, motor balap GSX-RR yang digunakan sekarang ini masih cukup kompetitif. Sejak 2015 hingga sekarang, GSX-RR sudah meraih satu gelar juara dunia, satu pole position, dengan 34 podium.
GSX-RR menggunakan mesin dengan konfigurasi 4-silinder sejajar (inline-4), 4-tak, DOHC, berpendingin cairan, dan memiliki 4 katup.
Kapasitas mesinnya 1.000 cc dengan tenaga mencapai 238 tk dan top speed melebihi 340 km/jam.
Saat ini, hanya Suzuki dan Yamaha saja yang menggunakan konfigurasi mesin 4-silinder sejajar. Sementara pabrikan lainnya, mengandalkan mesin V4.
Tapi, sebelum GSX-RR, Suzuki juga pernah mengandalkan motor yang berbeda, yakni GSV-R. Konfigurasi yang digunakan juga berbeda, yakni V4.
Menurut Suzuki, mesin V4 punya tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan mesin inline-4. Tapi, kecepatan menikung pada mesin V4 lebih lambat.
Sedangkan mesin inline-4 tidak secepat V4. Tapi, lebih lincah dan lebih cepat saat menikung. Maka itu, Suzuki dan Yamaha tetap mengandalkan mesin inline-4 hingga sekarang.
Untuk spesifikasi GSV-R, konfigurasi mesin yang digunakan adalah V4 dengan 65 derajat. Tenaga yang dihasilkan 225 tk dengan kapasitas mesin 990 cc yang digunakan pada 2002 hingga 2006 dan 800 cc pada 2007 hingga 2009.
Selama GSV-R berkiprah sejak 2002 hingga 2011, hanya satu kemenangan dengan 14 podium. Tentunya, hasil tersebut juga mempengaruhi keputusan Suzuki untuk menggunakan mesin inline-4 pada GSX-RR.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/15/120100015/sebelum-pakai-gsx-rr-suzuki-pernah-andalkan-gsv-r-di-motogp