Enea Bastianini Hampir Ikut VR46 Academy pada 2014

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Enea Bastianini sedang naik daun dibicarakan di paddock MotoGP. Kesuksesannya di awal musim ikut mendongkrak citra Gresini Racing di kelas MotoGP.

Saat ini Bastianini salah satu kandidat yang dipromosikan naik ke tim pabrikan Ducati pada 2023. Berebut posisi dengan Jorge Martin (Pramac Racing) yang juga mengincar kursi sama.

Bicara kemampuan Bastianini bukan "anak kemarin sore." Pebalap asal Italia ini merupakan Juara Dunia Moto2 2020 yang kemudian naik kelas ke MotoGP bersama Esponsorama Racing pada 2021.

Meski berasal dari Italia, Bastianini bukan salah satu jebolah VR46 Academy. Bahkan di Moto2 dia bertarung dengan Luca Marini yang merupakan adik Valentino Rossi.

Melihat ke belakang, pebalap berjuluk The Beast itu mengatakan, dia hampir masuk skuad VR46 pada 2014 tapi akhirnya tidak jadi.

“Saya tidak merasa perlu berada di sana. Saya sudah di kejuaraan dunia, ditambah saya merasa baik dengan Gresini dan saya suka berlatih sendirian," kata Bastianini mengutip Tuttomotoriweb.it, Selasa (10/5/2022).

Saat itu Bastianini lebih memilih untuk menempuh jalannya sendiri. Meski jalannya berbeda dengan mayoritas pebalap Italia lain yang saat ini ada di MotoGP.

"Dalam retrospeksi, saya pikir saya membuat keputusan yang tepat," katanya.

Meski demikian Bastianini tidak merasa besar kepala. Menurutnya VR46 baik itu akademi dan tim balapnya merupakan hal yang sangat bagus di kejuaraan balap dunia termasuk MotoGP.

"VR46 adalah pembangkit tenaga listrik dan tumbuh sendiri, tanpa dapat mengandalkan bantuan siapa pun, telah membuat segalanya lebih sulit," kata dia.

"Bagaimanapun, jika saya berhasil, itu adalah jasa saya dan orang-orang yang percaya kepada saya," ucap pebalap berambut keriting tersebut.