JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Lamongan mulai melakukan rekayasa lalu lintas dalam upaya untuk mengantisipasi kemacetan arus balik Idul Fitri 1443 H atau Lebaran 2022 di jalur Pantura, Lamongan.
Dikatakan Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana ada ratusan tim urai kemacetan Patroli Cegah Kemacetan dan Kecelakaan lalu lintas (Cekal) Satlantas Polres Lamongan di simpang pertigaan Mira dan Babat Lamongan.
Jadi, kendaraan yang akan menuju Kabupaten Bojonegoro dan Jombang, diarahkan melalui Jembatan Widang untuk melakukan putar balik.
Kemudian dari arah timur, pengendara tidak diperkenankan belok ke kanan, melainkan diarahkan lurus untuk putar balik di Jembatan Widang.
“Untuk rekayasa jalan yang kita lakukan saat ini adalah wujud antisipasi peningkatan arus lalu lintas dan mencegah kemacetan,” ujar Miko, Selasa (3/5/2022).
Tidak hanya itu, di seputaran Tugu Wingko Babat juga disiagakan pos pengamanan untuk mengantisipasi kemacetan lantaran double track kereta api, mengingat peningkatan jumlah mobilisasi kereta masa lebaran.
Khusus untuk penumpang kendaraan umum yang akan menuju stasiun, diarahkan turun di terminal sementara yang berlokasi di tanah PT. KAI bekerja sama dengan PT. KAI dan organda.
“Kami juga melakukan kesepakatan bersama untuk membuat terminal sementara, agar dapat mengurangi penumpukan arus lalu lintas di Babat,” tutur Miko.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno menambahkan, sejauh ini arus balik sudah mulai muncul di Lamongan, termasuk yang berada di Jalur Pantura memang terjadi peningkatan dibanding sehari sebelumnya.
“Memang sudah ada peningkatan arus lalu lintas dibanding sebelumnya, tapi personel sudah bersiap untuk melancarkan arus lalu lintas dan arus lalu lintas terpantau aman,” kata Aris.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/04/151200415/antisipasi-arus-balik-di-pantura-polres-lamongan-lakukan-rekayasa-lalu