Marquez Mengakui Kurang Pengalaman Balapan di Sirkuit Portimao

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao akan digelar akhir pekan ini. Hanya di trek ini Marc Marquez mengakui kalau masih minim pengalaman.

Sirkuit Portimao menjadi tuan rumah MotoGP sejak 2020. Pada 2021, karena sirkuit di luar Eropa masih belum bisa mengadakan balapan, maka Sirkuit Portimao menjadi tuan rumah dua kali.

Jadi, total sudah tiga kali sirkuit tersebut digunakan untuk menggelar MotoGP. Sayangnya, Marquez hanya sempat merasakan sekali balapan di trek ini.

Pada 2020, pebalap Repsol Honda tersebut masih mengalami patah tulang pada lengan kanannya. Tahun berikutnya, Marquez kembali setelah hampir satu musim lebih tidak balapan.

Marquez yang langsung balapan di Portugal berhasil membawa motornya finis di urutan ketujuh. Sayangnya, pada MotoGP Algarve yang digelar pada akhir musim, Marquez terpaksa absen lagi.

Marquez mengatakan, menyenangkan bisa kembali balapan setahun lalu di Portimao setelah rehat yang panjang. Tahun tersebut, menurutnya, tidaklah mudah, ada naik dan turun, dan banyak cedera.

"Sayangnya, kami tidak punya banyak referensi, karena saya hanya balapan di trek itu sekali. Alex (Marquez) dan Pol (Espargaro) sangat kencang tahun lalu, di mana itu bisa sedikit membantu kami," ujar Marquez, dikutip dari Speedweek.com, Jumat (23/4/2022).

Tapi, menurut Marquez, dia dan timnya masih harus memahami motor barunya lebih baik lagi. Dia pun mengaku datang ke Portimao tanpa ekspektasi dan baru bisa berbicara banyak setelah sesi warm-up.

"Saya suka layout serta naik dan turun trek ini. Ada banyak tikungan unik yang berbeda dan bergelombang, dan ini adalah trek di mana Anda harus membalap dengan mengalir," kata Marquez.

Marquez mengatakan, menyerang sudah termasuk dalam DNA-nya. Sehingga, dia juga akan melakukan balapan yang agresif, seperti pada MotoGP Amerika. Tapi, itu jika dia merasa feeling-nya bagus.