Sensasi Mengemudi Fortuner 2.8 GR Sport di Dalam dan Luar Kota

SUV ladder frame dari Toyota ini dibekali mesin baru yakni turbo diesel yang lebih besar yakni 1GD-FTV berkapasitas 2.755 cc.

Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 203,9 Ps atau setara dengan 201,1 Tk di 3.000 rpm sampai 4.000 rpm, dan torsi 50,9 Kgm (499,2 Nm) di 1.600 rpm sampai 2.800 rpm.

Jika dibandingkan dengan mesin sebelumnya yakni 2GD, mesin 1GD ini memiliki tenaga lebih besar 35 persen dan torsi lebih besar 25 persen.

Sebagai informasi, mesin diesel 2GD-FTV memiliki kapasitas 2.393 cc yang mampu menghasilkan tenaga 149.6 Ps pada 3.400 rpm dan torsi 30.8 Kgm (400,1 Nm) pada 1.600 sampai 2.000 rpm.

Performa mesin ini untuk dipakai di dalam kota sudah terbilang jauh lebih dari cukup. Torsi nyaris sebesar 500 Nm membuat Anda jarang menginjak pedal gas dalam-dalam.

Saat kondisi stop and go di kemacetan, Anda cukup menyentuh sedikit pedal gas untuk membuat mobil berjalan.

Jika ingin lebih akselerasi tinggal ganti mode berkendara ke Sport, maka secara spontan pedal gas menjadi lebih ringan. Padahal dengan desain yang bongsor, Fortuner punya bobot yang cukup berat.

Namun mencapai kecepatan 100 km per jam (kpj) ternyata cukup mudah, apalagi New Fortuner 2.8 GR Sport mengusung transmisi otomatis 6-percepatan dengan Sport Sequential Switchmatic.

Lewat fitur ini Anda bisa mengganti posisi gigi dengan menekan paddle shift yang ada di balik kemudi menggunakan tuas transmisi yang berada di konsol tengah.

New Fortuner 2.8 GR Sport mengusung torque converter dengan perpindahan gigi yang terasa seperti transmisi manual. Performanya tidak begitu halus, karena masih memberikan sedikit hentakan saat perpindahan gigi.

Bicara soal bantingan, suspensi New Fortuner 2.8 GR Sport cukup empuk dengan profil yang jangkung. Ketika mobil melakukan akselerasi maupun deselerasi mendadak, bodi bakal terasa lebih mengayun.

Sementara dari sisi pengendalian, meski New Fortuner 2.8 GR Sport memiliki bodi yang besar, tidak begitu menyulitkan saat dibawa berkendara di tengah kota. Hal ini ditunjang dengan rasa berkendara yang ergonomis lantaran setir sudah menggunakan tilt dan telescopic.

Bagi Anda yang memiliki tinggi badan 168 cm, blind spot mobil tidak begitu terasa, lantaran visibilitas yang masih terbilang cukup baik. Terlebih lagi mobil ini sudah memiliki fitur kamera 360.

Adapun untuk kemudi, tidak bisa dibilang ringan, sebab SUV ini masih mengusung sistem power steering hidrolis. Meski begitu, hal ini menjadi keuntungan bagi Anda ketika keluar kota, karena bobot setir terasa lebih mantap pada kecepatan tinggi.

Saat mencoba New Fortuner 2.8 GR Sport selama beberapa hari, kami juga tak lupa mencatat konsumsi bahan bakarnya.

Secara rata-rata berdasarkan perhitungan MID, New Fortuner 2.8 GR Sport meraih 11,2 km per liter (kpl). Angka ini merupakan rute dalam kota saat melewati kemacetan di tengah kota.

Sementara ketika diajak berkendara ke luar kota, SUV bongsor ini meraih 12,6 kpj dengan rute kombinasi lancarnya jalan tol dan kondisi jalan luar kota yang menanjak dan menurun. Angka tersebut didapatkan dengan kecepatan 90-100 kpj.

Hasil konsumsi BBM tersebut memang tidak terpaut jauh, mengingat rute luar kota yang dilewati tim redaksi kondisinya cukup ramai, serta kondisi jalan yang bergelombang dan didominasi dengan tanjakan dan turunan.

Tentu angka tersebut bisa saja berbeda setiap orang, mengingat ada banyak faktor yang memengaruhi masalah konsumsi bahan bakar, mulai dari kondisi jalan, gaya berkendara, bahan bakar yang digunakan, kondisi kendaraan, beban barang yang dibawa di kabin, dan sebagainya.

Namun, dengan rata-rata konsumsi BBM tersebut, maka New Fortuner 2.8 GR Sport cukup irit meski dibekali dengan mesin besar.