Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bus Listrik TransJakarta Pakai BYD bukan MAB, Ini Kata Moeldoko

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan sekaligus pendiri Mobil Anak Bangsa (MAB), Moeldoko mengatakan bahwa saat ini proses untuk menjadikan bus listrik buatannya sebagai operasional TransJakarta masih terus berlanjut.

Meskipun, saat ini pihak transportasi tersebut sudah menggunakan merek BYD sebagai kendaraan operasional listrik yang beroperasi di wilayah DKI Jakarta.

"Sebenarnya dahulu sudah mau final, tetapi karena ada jajaran pimpinan yang meninggal akhirnya kita perbarui lagi untuk menyusun konsep kerja samanya," kata dia di IIMS 2022, Jumat (8/4/2022).

Hanya saja pada kesempatan itu, Moeldoko enggan untuk menyebut lebih jauh progress atau kerja sama seperti apa yang diinginkan pihaknya agar bisa beroperasi.

Namun dipastikan bahwa harga bus listrik buatan dalam negeri yaitu MAB memiliki nilai yang kompetitif. Bahkan, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)-nya sudah hampir 40 persen.

"Kita harapkan karena MAB ini ada dan produksi dalam negeri kenapa harus pakai yang lain. Terutama harganya lebih murah, apalagi selisihnya ada Rp 1 miliar," ujar Moeldoko.

"MAB produk bus-nya sudah dapat banyak pesanan ya. Tahun ini kurang lebih sudah ada 176 unit. Tahun kemarin belum begitu banyak tapi sudah kita kirim seperti ke RAPP," tambah dia.

Seperti diketahui, kini armada bus listrik milik Transjakarta diproduksi oleh pabrikan asal China, BYD melalui agen pemegang merek PT Bakrie and Brothers.

Sebanyak 30 unit bus listrik BYD K9 telah dioperasikan oleh Perusahaan Otobus (PO) PT Mayasari Bakti.

Bus listrik ini memiliki rute operasional yang fokus pada rute non-BRT yakni rute 1P (Terminal Senen-Bundaran Senayan), 1R (Tanah Abang-Terminal Senen), 1N (Blok M-Tanah Abang), dan 6N (Ragunan-Blok M). Bus listrik ini akan beroperasi sejak pukul 06.00-21.00 WIB.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/10/154100215/bus-listrik-transjakarta-pakai-byd-bukan-mab-ini-kata-moeldoko

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke