Hyundai Jamin Ketersediaan Suku Cadang Model Lawas hingga 10 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai sudah cukup lama dipasarkan di Indonesia. Tapi, untuk PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), baru beberapa tahun ini menjadi Agen Pemegang Merek (APM).

Tapi, sudah ada beberapa model yang dipasarkan, seperti Creta, Santa Fe, Palisade, Staria, Ioniq Electric, Kona Electric, dan yang terbaru Ioniq 5.

Meski demikian, model-model lama yang dipasarkan di Indonesia, yang tidak dijual oleh HMID, tetap dijamin ketersediaan suku cadangnya.

Tony Hadiyanto, Head of Parts Department PT HMID, mengatakan, Hyundai membuat parts center atau parts distribution center di Deltamas, Cikarang. Luasnya kira-kira satu setengah kali lapangan bola.

"Kita sudah prediksi hingga 15 tahun hingga 20 tahun ke depan. Kapasitas yang ada di dalam parts center sekitar 28.000 item," ujar Tony, saat media briefing, di Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022, di JiExpo Kemayoran, Jakarta, belum lama ini.

Tony menambahkan, misalkan satu mobil kira-kira terdiri dari 2.000 item, Hyundai bisa memuat sekitar 14 model mobil.

"Kemudian, yang kita sediakan adalah model-model lama, seperti H-1, Avega, dan lainnya. Tentunya, ada juga model-model baru, keluaran dari HMID, seperti Kona EV, Ioniq EV, Palisade, Santa Fe, Staria, Creta, dan Ioniq 5," kata Tony.

"Kita di spare part ada mosi bahwa kita akan jamin sepuluh tahun setelah suatu model setop produksi. Kita masih dukung suku spart part-nya. Jadi, jangan takut untuk pemilik mobil-mobil lama, kita masih siapkan. Apalagi, part tersebut bersifat fast moving," ujarnya.

Mengenai pemasoknya, Tony mengatakan, terdiri dari dua sumber, yakni impor dan lokal. Untuk mobil yang masuk dengan status Completely Built Up (CBU), suku cadangnya pun diimpor juga.