JAKARTA, KOMPAS.com - PO Subur Jaya menjadi salah satu operator bus pariwisata yang kerap menggunakan bodi besutan Karoseri Adiputro. Biasanya PO Subur Jaya mengambil bus baru dengan bodi Jetbus SHD.
Jetbus SHD punya dimensi yang lebih tinggi dibanding model HDD maupun MHD, yakni 3,9 meter. Selain itu, model yang digunakan adalah double glass, sehingga tampilan bus nampak seperti bus tingkat.
Namun, PO Subur Jaya baru saja memberikan kejutan dengan merilis lima bus baru yang modelnya single glass. Jadi bisa dibilang tampilan bus sedikit lebih jadul tetapi yang diuntungkan sebenarnya adalah penumpang.
Bus dengan model double glass kerap dikeluhkan penumpang karena pandangan ke depan terhalang dengan bando (sekat kaca double glass). Sedangkan jika model single glass, pandangan penumpang ke arah depan jadi lebih los.
Supervisor Finishing Bus Karoseri Adiputro Yohan Setiawan mengatakan, untuk bodi yang digunakan adalah Jetbus 3+ MHD Single Glass yang dipasang ke sasis Hino RK8.
"Ada lima unit bus, warna eksteriornya berbeda, ada pink, gold, putih, tosca, dan kuning," ucap Yohan kepada Kompas.com, Selasa (5/4/2022).
Secara fitur di kabin, tidak banyak pesanan khusus. Layaknya bus pariwisata, susunan bangkunya tersedia model dua kanan dua kiri (2-2) dan tiga kanan dua kiri (3-2), tanpa toilet.
Kembali membahas bodinya, model MHD biasanya dipasang dengan sasis OH 1626 atau yang menggunakan space frame. Namun berbeda dengan unit Subur Jaya, bagian bagasinya tidak tembus karena ada batang sasis.
Secara umum, tampilan bus double glass dan single glass Adiputro tidak begitu jauh berbeda dari luar. Namun perbedaan signifikan bisa dirasakan dari kabin, di mana model bando Jetbus yang tebal sudah hilang.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/06/092200515/po-pariwisata-subur-jaya-borong-bus-single-glass-adiputro