Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juara MotoGP Qatar, Apakah Motor Bastianini Pakai Oli Buatan Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.com – Seri pembuka MotoGP 2022 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022) dimenangkan oleh Enea Bastianini. Pebalap Gresini Racing itu berhasil memenangkan balapan di tiga lap terakhir.

Pebalap Italia itu berhasil mengalahkan Pol Espargaro yang mendominasi balapan sejak awal. Pada tiga lap terakhir Pol Espargaro terlihat melebar di tikungan pertama, situasi ini dimanfaatkan oleh Enea Bastianini untuk merebut posisinya.

Balapan pertamanya dengan Gresini Racing di musim ini berhasil dibuka dengan mulus, dengan meraih podium pertama di MotoGP Qatar 2022.

Soal helm, semua penonton MotoGP sudah melihat bahwa pebalap Italia benar-benar memakai dan menguji langsung helm buatan dalam negeri.

Lantas, bagaimana dengan oli motor? Apakah motor tunggangan Bastianini benar-benar memakai Federal Oil, yang notabene merupakan oli buatan dalam negeri.

“Sebenarnya itu yang kita harapkan, bahwa MotoGP bisa meniru yang ada di F1,” ujar Herry Hambali, Sales Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, kepada wartawan di Jakarta (8/3/2022).

“Karena di F1, ketika kita sponsorship, ExxonMobil kan sponsor Mobil1 di Reb Bull, nah itu benar-benar pakai oli Mobil1,” kata dia.

Herry juga mengatakan, pihaknya berharap Dorna mendorong tim balap agar menggunakan oli sesuai dengan sponsorship masing-masing.

Sementara itu, Sri Adinegara, Marketing Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Gresini Team lebih dari satu dekade. Sementara secara global, Federal Oil sudah eksis selama 30 tahun.

Adinegara juga mengatakan, nilai sponsorship yang dikucurkan Federal Oil terbilang besar, bahkan termasuk yang paling banyak di antara merek-merek pendukung lainnya. Meski begitu, ia tak mau mengungkap nilainya.

“Budget yang kami keluarkan untuk terus tetap konsisten setiap tahun itu semakin kompetitif, dan tim dapat memacu performa dari hasil balapan itu sendiri,” ucap Adinegara.

“Persisnya kira-kira berapa persen? Saya kira sudah kelihatan dari segi prioritas, dari 33 tahun kita bisa mengikuti 10 tahun kejuaraan dunia. Kami kira investasi besar dari segi resource, waktu, dan tenaga,” ujar dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/09/185839615/juara-motogp-qatar-apakah-motor-bastianini-pakai-oli-buatan-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke