Libur Panjang, 347.711 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 347.711 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 sampai H-2 libur Isra Miraj Tahun 2022 yang jatuh pada periode Jumat-Sabtu (25-26 Februari 2022).

"Total volume tersebut naik 27,12 persen dibandingkan lalu lintas normal sepanjang Februari 2022 dengan total 273.539 unit kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, Minggu (27/2/2022).

Adapun angka itu, merupakan hasil kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Untuk distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek dari keempat arah mayoritas menuju arah Timur (Trans Jawa) dan Bandung (172.947 unit kendaraan atau 49,74 persen).

Kemudian, diikuti oleh arus lalu lintas yang menuju arah Barat (Merak) sebanyak 90.894 unit kendaraan (26,14 persen) dan 83.870 kendaraan menuju arah Selatan (Puncak) atau sebesar 24,12 persen.

Lebih rinci, arus lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ke arah Timur, tepatnya Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama atau Jalan Tol Jakarta-Cikampek, berjumlah 91.099 kendaraan, naik 48,57 persen dari lalu lintas normal.

Sementara jumlah pengendara yang meninggalkan Jabotabek ke arah Timur menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama, Jalan Tol Cipularang, berjumlah 81.848 kendaraan, naik 35,61 persen dari lalin normal.

Untuk kendaraan yang ke arah Barat atau Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 90.894 kendaraan, naik 4,04 persen dari lalin normal.

Sedangkan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 88.870 kendaraan, naik sebesar 30,02 persen dari lalin normal.

"Diimbau pada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan juga kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan," kata Dwimawan.

"Lalu, saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," tambahnya.