Hentikan Kebiasaan Menggoyangkan Kendaraan Saat Isi BBM

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak orang yang menggoyangkan bodi kendaraannya saat melakukan pengisian tangki bahan bakar minyak (BBM).

Buat beberapa orang, cara ini dianggap dapat membuat bensin lebih banyak masuk. Padahal, BBM sendiri merupakan zat cair yang sudah pasti akan mengisi seluruh bagian tangki bensin tanpa terkecuali.

Mengguncangkan kendaraan saat mengisi tangki BBM tidak akan membuat tangki dapat menampung lebih banyak BBM. Volume yang bisa ditampung tetap dan tidak akan berubah.

"Menggoyangkan kendaraan saat mengisi BBM tidak ada gunanya. Karena BBM adalah zat cair yang akan secara merata memenuhi tangki BBM kendaraan dari bawah sampai atas," jelas Eko Kristiawan, Unit Manager Communication Relation dan CSR Pertamina Mor III pada Kompas.com, Jumat (25/2/2022).

Kebiasaan ini masih kerap ditemui di SPBU. Selain tidak ada gunanya, menggoyangkan kendaraan saat sedang melakukan pengisian BBM juga berbahaya.

"Malah bisa berdampak negatif, karena gesekan nozzle dengan lubang tangki yang memunculkan listrik statis dan berpotensi memicu panas dan api," jelas Eko.

Senada dengan Eko, Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka, Paimin, menjelaskan bahwa gesekan sekeccil apapun di antara ujung nozzle dengan lubang tangki bisa memicu listrik statis.

"Ujung nozzle terbuat dari besi atau baja, dikhawatirkan kalau digoyang-goyangkan justru akan terjadi gesekan. Karena, pada lubang tutup tangki di ujungnya kan juga berbahan pelat," jelas Paimin seperti dikutip Kompas.com.

Maka, saat pengisian BBM, pemilik kendaraan baiknya tidak menggoyangkan mobil dengan alasan apapun untuk menghindari terjadinya listrik statis. Gesekan antara nozzle dengan lubang tangki sebisa mungkin dihindari.

"Jaid tidak menyentuh langsung atau istilahnya tidak ada bonding pada nozzle dengan lubang tangki. Sehingga lebih aman dan tidak berisiko," kata Paimin.