Perawatan Daihatsu Xenia CVT dan Manual, Mana yang Lebih Ekonomis?

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti diketahui, selain urusan performa, efisiensi, dan harga, biaya perawatan kendaraan juga menjadi salah satu faktor penting yang jadi pertimbangan saat akan membeli sebuah mobil.

Tak heran bila ada konsumen yang kerap menanyakan biaya servis berkala, minimal sampai jarak tempuh mobil hingga 100.000 kilometer (Km) yang biasanya diasumsikan untuk pemakaian empat sampai lima tahun.

Nah, bagi yang tertarik meminang generasi ketiga Xenia, ada baiknya mengetahui informasi soal biaya perawatannya lebih dulu.

Setelah membahas ongkos servis untuk versi tertinggi, yakni 1.5 R CVT ASA, giliran membandingkan dengan transmisi manual yang sama-sama mengusung mesin 2NR-VE 1.500 cc.

Dari data yang redaksi terima, ternyata sampai dengan pemakaian 100.000 km, ongkos perawatan berkala All New Xenia 1.5 dengan transmisi manual sedikit lebih mahal dibandingkan versi D-CVT.

Bila biaya perawatan Xenia 1.5 R CVT sampai 100.000 km sebesar Rp 10.207.001, untuk yang transmisi manualnya selisih tipis, yakni Rp 10.303.601.

Mungkin hal ini menjadi tanda tanya sebagian calon konsumen, kenapa versi manual bisa lebih mahal dibanding CVT.

Menjawab hal tersebut, Ratno Yunanto, Manager Service Department PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, selisih biaya perawatan Xenia CVT dan manual hingga 100.000 Km dikarenakan adanya perbedaan beberapa komponen.

"Lebih mahal untuk transmisi manual dibanding matik karena pada perawatan 40.000 Km, ada tambahan pergantian packing, oli transmisi, oli kopling. Jumlah packing yang diganti juga lebih banyak dibanding transmisi matik yang langsung pada perawatan 80.000 Km," ucap Ratno kepada Kompas.com, Sabtu (19/2/2022).

Namun demikian, Ratno memastikan baik versi CVT atau manual, Daihatsu tetap memberikan gratis jasa servis untuk konsumen Xenia sampai dengan jarak tempuh 50.000 Km atau biasa diasumsikan pemakaian hingga 2,5 hingga 3 tahun.

Untuk rincian biaya perawatan lebih detail Xenia 1.5L R manual sebagai berikut ;

Pada servis berkala 10.000 Km, konsumen wajib mengeluarkan dana sebesar Rp 568.600 yang sama dengan CVT. Begitu juga untuk perawatan selanjutnya, yakni pada 20.000 Km dan 30.000 Km.

Sementara untuk ongkos perawatan ketika mobil menyentuh 40.000 Km, baru terasa perbedaannya. Xenia manual menghabiskan dana sebesar Rp 1.008.400, sementara CVT hanya Rp 817.600.

Lalu pada perawatan 50.000 Km, biaya sama dengan perawatan 10.000-30.000 Km. Memasuki jarak tempuh 60.000 Km, ongkos perawatan mulai terasa tinggi lantaran sudah tak ada lagi gratis jasa perawatan, yakni menjadi Rp 1.056.600, dan Rp 1.052.600 pada servis 70.000 Km.

Masuk pada perawatan 80.000 Km, pemilik Xenia manual harus menyiapkan dana Rp 2.400.401, lebih ringan dibanding CVT yang mencapai Rp 2.494.601. Sementara untuk 90.000 Km, ongkos servisnya Rp 1.052.600, dan naik pada 100.000 Km yang menjadi Rp 1.458.600, sama dengan versi matiknya.