Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahas Sistem Penggerak Truk dan Sesuai Kebutuhannya

JAKARTA, KOMPAS.com – Truk adalah kendaraan niaga yang penting demi melancarkan arus logistik di seluruh Indonesia. Memiliki berbagai peruntukan, truk yang hadir di Indonesia terdiri dari berbagai model serta sistem penggerak yang beragam.

Konfigurasi sistem penggerak truk yang umumnya ditemukan di Indonesia di antaranya 4x2, 4x4, 6x2, 6x4, 6x6 dan 8x4. Angka yang ada di depan maksudnya jumlah dari as roda, sedangkan yang di belakang adalah jumlah as roda sebagai penggerak.

Misalnya 4x2, hanya dua as roda belakang yang berfungsi sebagai penggerak, sedangkan dua di depan hanya sebagai setir saja. Sedangkan 4x4, keempat as roda adalah penggerak, baik dua di belakang maupun depan.

Setiap penggerak yang ditawarkan, punya peruntukannya masing-masing. Instruktur Project Training Center PT Isuzu Astra Motor Indonesia Thomas A. Wijanarka mengatakan, untuk truk dengan penggerak 4x2, cocok untuk perjalanan pendek sampai jauh dengan kontur jalan rata seperti aspal.

“Kemudian untuk 4x4, lebih cocok untuk truk yang digunakan pada kontur jalan kasar atau keluar dari aspal, off road. Biasanya tipe ini bisa disetel jadi 4x2, jadi ketika masuk jalan tol bisa diganti,” ucapnya dalam webinar belum lama ini.

Berikutnya adalah 6x2 yang punya sebutan tronton banci karena hanya dua as roda yang ditengah sebagai penggerak. Biasanya memakai konfigurasi ini untuk perjalanan menengah sampai jauh dan di jalan beraspal.

“Selanjutnya 6x4, dibuat untuk transportasi jarak menengah dan jauh. Model penggerak ini sudah bisa kalau mau dibawa ke jalan off road,” ucap Thomas.

Truk yang memiliki penggerak 6x6 juga cocok dan dibuat untuk medan off road. Ketiga as roda truk 6x6, semuanya jadi penggerak kendaraan. Terakhir model 8x4 atau trinton, untuk transportasi jarak jauh dan menengah dan bisa menopang baban paling besar dari model lainnya.

“Model 6x2, 6x4, dan 6x6 kurang lebih secara beban angkutnya sama, cuman jalannya saja yang berbeda. Begitu juga pada 4x2 dan 4x4, beban angkutnya sama, hanya peruntukan jalannya berbeda,” kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/21/092200815/bahas-sistem-penggerak-truk-dan-sesuai-kebutuhannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke