JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP 2022, Honda menggunakan motor baru dengan ubahan yang cukup radikal. Musim ini, Honda masih menetapkan target untuk menjadi juara dunia.
Manajer Repsol Honda Team Alberto Puig, mengatakan, Honda harus kembali ke puncak. Jika tidak, menurutnya, percuma terus berpartisipasi di MotoGP.
"Tujuannya tentu untuk berada di puncak, tapi tentu ketika kami mengubah motor secara radikal, khususnya ketika kami mengubah konsepnya, itu tidak akan mudah, terutama di awal-awal musim," ujar Puig, dikutip dari Crash.net, Kamis (17/2/2022).
Puig menambahkan, kesulitannya bukan hanya dirasakan oleh para insinyur dan teknisi di Honda saja. Menurutnya, para pebalap juga merasakan kesulitan tersebut. Apalagi, pebalapnya masih sama seperti musim lalu, yakni Marc Marquez dan Pol Espargaro.
Bicara soal kedua pebalapnya, Marc Marquez disebut-sebut masih sebagai penantang utama gelar juara dunia. Meskipun, Pol sempat mencuri perhatian pada sesi tes pramusim di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, dengan menjadi pebalap tercepat di hari terakhir.
Sembilan tahun bekerja dengan Marquez, Puig mengatakan, kekuatan utama pebalap dengan nomor start 93 itu adalah persiapan fisik. Begitu pula dengan kekuatan mental dan kecerdasannya.
"Pada balapan macam apa pun dia mampu melakukan yang terbaik, dia adalah pebalap yang mampu melihat sekitar, situasi, dan mencoba memahami apa yang terbaik pada saat itu bagi dirinya dan juga bagi kami semua. Dia adalah pebalap yang bisa meraihnya," kata Puig.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/18/084200515/honda-targetkan-juara-dunia-motogp-2022-marquez-masih-unggulan