JAKARTA, KOMPAS.com – Karoseri Tentrem menjadi pembuat bodi bus kedua di Indonesia setelah Adiputro yang membuat bodi bertipe low drive atau biasa dikenal dengan Ultra High Deck.
Bus UHD susunannya, kabin pengemudi ada di bawah dan dek penumpang ada di atas. Jadi di bagian bawah, punya bagasi yang lebih tinggi sehingga semakin lega.
Namun, model bodi low drive ini belum diadopsi semua karoseri di Indonesia, salah satunya adalah Laksana. Laksana sendiri punya lini produk single deck mulai dari HD Prime, Transporter, dan XHD Prime yang paling tinggi (3,9 meter).
Export Manager Karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, Karoseri Laksana lebih memikirkan cost yang bakal dikeluarkan customer kalau mau membuat bodi bus UHD.
“Kalau secara harus beli sasis 6x2 atau tronton agar bisa dipasang ke bodi UHD, dengan beda harga Rp 400 juta sampai Rp 500 juta dan beda tingginya hanya 10 cm sampai 15 cm, perhitungan loadingnya juga lumayan,” ucapnya kepada Kompas.com, Kamis (3/2/2022).
Werry mengatakan, kalau ingin punya bus dengan bagasi yang luas, tidak perlu memakai bodi UHD, cukup Transporter atau XHD saja cukup. Kedua bodi tersebut bisa dipasangkan ke sasis double axle yang harganya bisa lebih murah daripada tronton.
“Itu pemikiran dari sisi karoseri, untuk cost ke pemilik bus. Kalau dari Laksana, selalu inovasi untuk memberikan yang terbaik untuk customernya,” kata Werry.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/04/120200415/laksana-belum-mau-bikin-bodi-uhd