Deretan Inovasi Karoseri Pembuat Bodi Bus Selama 2021

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebentar lagi 2021 akan segera berakhir dan masuk 2022. Bisa dibilang pandemi masih belum selesai sejak 2020 hingga akhir 2021 walaupun sempat agak membaik.

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia tidak menghentikan karoseri pembuat bodi bus di Indonesia untuk berhenti berinovasi. Berikut ini Kompas.com kumpulkan beberapa inovasi dari karoseri bus di Indonesia.

Pertama sekitar Juni 2021, Adiputro memperkenalkan bus medium baru dengan bodi monokok. Bus tersebut bertajuk Jetbus Transit, bermodel bus medium dengan low entry.

Bus tersebut diklaim punya berat total yang ringan, mengingat bus medium lain masih memakai model ladder frame. Selain itu, untuk sistem suspensi juga sudah memakai per keong yang diklaim lebih stabil dibanding per daun.

Bodi bus ini cocok digunakan untuk bus kota karena pintu masuknya yang rendah. Selain itu, tampilannya juga futuristis, cocok dengan suasana kota-kota metropolitan di Indonesia.

Kedua, inovasi terbaru diperkenalkan Karoseri Laksana yang bekerja sama dengan ACT membuat Food Bus. Inovasi ini membuat bus besar menjadi dapur umum dengan peralatan dapur lengkap di kabinnya.

Selain membawa peralatan dapur yang lengkap, Food Bus juga tetap bisa membawa penumpang di kabin depannya. Jadi bisa dibilang Food Bus lebih efisien karena bisa membawa penumpang jika dibandingkan Food Truck.

Inovasi ketiga kembali datang dari Karoseri Laksana, yakni Suites Combi Bus. Bus ini merupakan hasil kerja sama Karoseri laksana dengan Daimler Commercial Vehicle Indonesia, APM Mercedes Benz Bus di Indonesia.

Uniknya, dari sasis OF 917 dipasangkan bodi Tourista yang di dalamnya ada dua susunan bangku, social distancing dan suites cabin. Selain itu, disematkan juga fitur filter udara buatan Laksana, yakni Bio Smart System yang canggih.

Terakhir, ada inovasi dari Karoseri Tentrem yang menghadirkan fitur spion kamera dan kamera 360 derajat. Fitur spion kamera memang sudah ada di Eropa, namun di Indonesia, Tentrem menjadi yang pertama memasangnya ke bodi bus.

Selain itu, untuk kamera 360 derajat juga menjadi yang pertama dipasang ke bus. Fitur ini memudahkan pengemudi ketika manuver di jalan sempit atau ketika parkir.