Cara Merawat Keyless Motor Yamaha

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring perkembangan zaman teknologi keyless kini mulai banyak diaplikasikan ke sepeda motor. Keyless mempermudah pengendara dalam kegiatan sehari-hari.

Pengendara tidak perlu lagi memakai anak kunci. Sebagai gantinya pengendara menggunakan remote untuk proses menyalakan mesin, buka tutup jok, dan mencari motor di parkiran.

Di Yamaha fitur ini bernama Smart Key System (SKS). Fitur Answer Back System untuk mempermudah pengendara dalam mencari posisi motor di parkiran dalam radius 20 meter.

Selain itu ada Immobilizer untuk meningkatkan keamanan motor saat diparkiran, karena motor hanya bisa menyala jika ada remote dalam radius 80 cm.

Tapi teknologi keyless bukan berarti bebas perawatan. Pengendara mesti lebih perhatian dengan keyless walaupun perawatan fitur ini cukup mudah.

1. Knob

Hindari menekan knob secara paksa jika smart key tidak di dekat motor. Pastikan mengoperasikan knob sebagai pengganti kunci kontak dengan normal mencegah kerusakan mekanis pada knob.

Selain itu, mengingat motor hanya bisa menyala jika ada remote, maka pastikan remote selalu berada di dekat motor saat menekan knob.

2. Kering

Pastikan remote tidak terjatuh dan selalu dalam kondisi kering. Remote sebagai pemberi sinyal, meskipun sudah dilengkapi seal anti air, pastikan remote selalu kering dari air sebelum dinyalakan untuk mencegah kerusakan akibat hubungan arus pendek.

3. Radiasi

Hindari Radiasi Elektromagnet. Hindari kebiasaan meletakkan SKS di sekitar benda dengan radiasi elektromagnet yang tinggi, seperti handphone, televisi, pemancar signal, dan sejenisnya.

Hal ini berpotensi mengganggu sinyal pada remote SKS.

4. Off

Selalu pastikan telah menekan tombol off pada remote setelah mematikan sepeda motor. Jika remote tidak dalam kondisi off atau masih menyala setelah motor mati, sinyal dari remote akan terus memancar sehingga menguras baterai remote.

Pada motor Yamaha semisal Gear 125, setelah motor dimatikan remote akan memberikan notifikasi pengingat kepada pengendara untuk mematikan remote.

5. Cek baterai

Selalu cek baterai remote. Jika radius remote dengan sepeda motor terlalu pendek saat digunakan maka disarankan untuk segera mengganti baterai pada remote.

6. Nomor pin

Pastikan selalu mengingat atau menyimpan nomor pin smart key. Hal ini mempermudah konsumen untuk menginformasikan kepada dealer jika terjadi kehilangan kunci.

7. Jangan taruh di bagasi

Hindari menyimpan remot di bagasi motor atau rak pada motor. Hal ini agar tidak tidak tertinggal ataupun hilang. Jika kehilangan kunci, konsumen harus mengganti smart unit, SGCU, dan remote control.

8. Bersih

Selalu cek kebersihan socket dan jalur kabel pada smart unit sebagai penerima sinyal untuk menghindari terjadinya korsleting.