JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2021 Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan 23 motor baru. Jumlah itu dibagi jadi beberapa kategori mulai motor baru, facelift, dan penyegaran warna.
Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya, mengatakan, penyegaran produk memang berdampak pada penjualan. Apalagi Honda bermain di banyak segmen motor.
"Pasti ada dampaknya (penjualan) karena tiap konsumen membutuhkan penyegaran di tiap segmen, karena kan motor ini banyak segmen dan variabelnya," kata Thomas di Bandung, awal pekan ini.
Pembaruan walau dikatakan kecil, seperti penyegaran grafis dan warna tetap penting. Tujuannya untuk menarik konsumen lama memperbarui motornya dan menarik konsumen baru.
"Jadi di setiap segmen ini kita perlu memberikan pembaruan sehingga konsumen tertarik memperbarui motornya, melihat bahwa perkembangan desain dan teknologi ada perbaikan dan perubahan," kata Thomas.
Meski demikian Thomas tidak menjamin bahwa setiap tahun motor harus mengalami penyegaran. Menurutnya hal itu balik lagi pada hasil survei.
"Tergantung ke kebutuhan dari hasil survei tiap konsumen," katanya.
Sepanjang 2021 penjualan motor Honda meningkat 30 persen dibandingkan 2020. Kenaikan itu selaras dengan pertumbuhan market roda dua nasional pada 2021.
Honda memprediksi mampu menjual sebanyak 3,9 juta unit motor pada akhir 2021. Peningkatan tersebut tak lepas dari strategi pasar dengan meluncurkan motor baru.
Motor pertama Honda yang meluncur pada 2021 ialah All New CBR150R yakni pada Januari 2021. Kemudian disusul skutik bongsor Honda PCX 160 dan PCX e:HEV pada Februari.
Untuk model facelift ada Honda Supercub C125 dan Honda Monkey Kemudian di akhir tahun Honda meluncurkan motor touring adventure Honda CB150X pertama di dunia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/23/162100915/motor-baru-dan-penyegaran-strategi-honda-menarik-hati-konsumen