JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kondisi jalan yang bakal ditemui jika berpetualang ialah jalan berbatu. Jalan seperti ini bakal cukup merepotkan jika tidak memiliki dasar teknik yang kuat.
Johanes Lucky, Manager Safety Riding Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, ada tiga hal yang mesti diperhatikan saat melawati jalan berbatu kasar yaitu, posisi telapak tangan, kaki dan sikap berdiri.
"Pertama kurangi kecepatan, kemudian kuncinya ialah di setang untuk menjaga keseimbangan. Pengoperasian setang harus dipegang secara kuat," kata Lucky di Bandung saat touring CB150X belum lama ini.
"Pegang grip setang kemudi tepat di tengah, biar mudah menjangkau instrumen kemudi di setang. Telapak tangan tidak terlalu ke dalam atau ke luar, pas di tengah dipegang semua," katanya.
Kemudian katanya Lucky, selalu andalkan rem belakang. Karena pengoperasiannya lebih halus ketimbang rem depan.
"Riding posture seperti biasa. Lengan tetap menekuk seperti biasa, jangan lurus," katanya.
Tujuannya ialah agar tangan dan lengan tidak mudah lelah. Selain itu posisi lengan juga mesti rileks dan mudah bergerak.
"Perlu berdiri ketika kita melihat goncangannya bakal terasa, di situ kita bisa sedikit angkat," ujar Lucky.
"Posisi berdiri itu ujung telapak kaki mengerah ke depan jangan terlalu terbuka (ke samping). Kalau motornya tipe sport, kaki (paha) menjepit tangki untuk menjaga keseimbangan," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/23/152100415/cara-naik-motor-melewati-jalan-berbatu-kuncinya-di-setang