Alasan Honda Pede Luncurkan CR-V Black Edition

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi meluncurkan CR-V Black Edition sebagai tambahan dan pilihan baru di keluarga SUV mediumnya.

Tak hanya itu, dengan harga yang lebih mahal Rp 15 juta dari versi 1.5 Prestige, CR-V Black Edition juga menjadi varian tertinggi yang telah dilengkapi teknlogi Honda Sensing.

Lantas apa alasan Honda meluncurkan CR-V edisi serba hitam tersebut, karena seperti diketahui New Honda CR-V dengan baru saja meluncur pada pertengahan Februari 2021 lalu.

Menjawab hal ini, Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM mengatakan, kehadiran Black Edition merupakan jawaban bagi konsumen yang selama ini memang menginginkan tampilan berbeda dari CR-V.

"Konsumen kita itu menginginkan sesuai yang lebih baik, tangguh, dan stylish. Jadi Black Edition ini tampilannya sangat tangguh dan ini kita siapkan untuk konsumen yang mencari itu," kata Billy kepada media, Rabu (15/12/2021).

Seperti diketahui, meski memiliki desain yang sama, namun aura stylish dan elegan memang cukup kental terasa pada visual CR-V yang seluruh sektornya dibalut keliar Crystal Black Pearl.

Bahkan untuk memberikan kesan berbeda dari versi reguler, Honda turut menyematkan beberapa aksesori tambahan, baik dari sektor eksterior maupun interior.

Menurut Billy, varian CR-V serba hitam ini ditujukkan bagi konsumen yang memiliki gaya hidup modern, dinamis, dan stylish. Karena semua penyematan dan pengembangan merupakan masukkan dari konsumen sendiri.

"Karena kita banyak masukkan dari konsumen yang memang memerlukan Black Edition ini, jadi memang atas permintaan konsumen. Dari studi memang konsumen SUV ini membutukan karakter mobil yang terlihat tangguh dan stylish," ujar Billy.