JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci mobil merupakan hal wajib untuk menjaga kondisi mobil. Namun ada kerisauan bahwa mencuci mobil bisa berdampak buruk.
Salah satunya ialah saat cuci steam. Karena menggunakan air bertekanan tinggi dikhawatirkan air bisa masuk ke bagian elektrifikasi dan menyebabkan korsleting.
Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia, mengatakan, tidak perlu ragu mencuci mobil di tempat cuci, karena bagian kelistrikan zaman sekarang lebih tahan air.
"Pertanyaan ini pernah saya tanyakan beberapa tahun lalu, banyak masyarakat yang khawatir. Kalau mau steam mau cuci, cuci saja semua, karena mobil sekarang sudah waterproof, semua sudah anti-air," kata Rifat saat telekonferensi Mitsubishi, Selasa (14/12/2021).
Rifat memberi contoh ada mobil yang ruang mesinnya sangat kotor karena pemiliknya sangat anti-air. Padahal hal seperti itu tidak perlu terlalu ditakuti.
"Mesin sudah kotor karena paranoid, karena tidak dicuci," katanya.
"Tapi ada batasnya untuk cuci keseluruhan, banyak sekali mobil yang sudah pakai air suspension, kalau diangkat mesinnya bingung. Untuk diangkat suspensi udara itu harus di-lock dulu. Perlu diperhatikan seperti itu," katanya.
Rifat mengatakan, adapun bagian yang perlu diperhatikan ialah bagian sekitar aki.
"Untuk kelistrikan lainnya kurang lebih hanya daerah aki. Biasanya dicuci steam tekanan tinggi, bukan karena akinya rusak, tapi takut konektor jadi kurang kuat," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/15/130100315/tak-perlu-takut-cuci-steam-mobil-zaman-sekarang-kelistrikannya-kuat
Kunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan