Lorenzo Ungkap Awal Mula Marquez Benci Rossi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang yang berpendapat bahwa perseteruan antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez dimulai karena Sepang Clash atau insiden di Sepang. Ternyata, perselisihan antara keduanya sudah dimulai sebelumnya.

Sebelum Sepang Clash, Rossi dan Marquez diketahui memiliki hubungan yang cukup baik sebagai rival. Keduanya masih saling melempar canda dan tawa saat berbagi podium.

Tapi, semua langsung berubah drastis setelah insiden di Sepang. Saat itu, Rossi yang sedang bersaing ketat meraih juara dunia dengan Jorge Lorenzo merasa dihalang-halangi oleh Marquez.

Menurut Rossi, Marquez sengaja menahan laju motornya ketika berada di depan Rossi. Sehingga, Lorenzo yang saat itu berada di depan akan diuntungkan dengan meraih poin lebih besar.

Rossi yang muak dengan sikap Marquez akhirnya memepet Marquez hingga keluar racing line. Keduanya bersenggolan dan Marquez pun terjatuh.

Insiden ini juga menuai pro dan kontra. Banyak yang mengatakan Marquez terjatuh karena perbuatannya sendiri. Sebagian mengatakan Rossi yang menendang Marquez hingga terjatuh.

Menurut Lorenzo, perselisihan antara keduanya sudah dimulai sejak balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, di musim yang sama. Saat itu, Marquez terjatuh karena ban depannya tersenggol oleh ban belakang Rossi.

"Antara benci dan cinta, ada garis yang sangat tipis. Itu membuatnya mustahil untuk berteman dengan lawan. Salah satu kunci pada kejuaraan adalah Argentina di 2015," ujar Lorenzo, dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Sabtu (27/11/2021).

"Di sana, Marc berpikir itu adalah kesalahan Vale. Mereka memiliki hubungan yang baik saat itu dan menurut saya, Marc merasa terganggu ketika setelahnya Vale tidak menghampirinya untuk menanyakan keadaannya setelah terjatuh," katanya.

Rossi sempat menjabat tangan Marquez ketika keduanya sama-sama naik podium beberapa musim setelah Sepang Clash. Namun, hubungan keduanya masih tetap dingin hingga sekarang Rossi sudah memutuskan untuk pensiun.