Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hino Bus R260 Punya Bobot Lebih Ringan 500 Kg

TANGERANG, KOMPAS.com - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 memang tidak diikuti oleh karoseri pembuat bodi bus layaknya di 2019.

Walaupun tidak ada karoseri, tetap ada satu bus yang mejeng di booth Hino, tepatnya di Hall 7E. Bodi bus tersebut merupakan buatan karoseri Tentrem asal Malang, Jawa Timur.

Bodi bus terbaru ini bertajuk Avante H7 AB. Secara tampilan, memang sama saja seperti Avante H7 pada umumnya. Perbedaan signifikan ada pada bahan bodi yang kini memakai aluminium.

Bodi Avante H7 AB memiliki desain model double glass. Selain itu, secara tampilan depan didesain dengan tampang yang gahar melancip yang bisa dilihat dari headlamp-nya.

Keunggulan bodi bus ini adalah bodinya yang ringan menggunakan aluminum body, di mana bobotnya diklaim lebih ringan hingga 500 Kg. Efeknya, bodi bus yang ringan bisa membuat bahan bakar dan ban lebih hemat.

Aluminum body membuat bus sesuai dengan program pemerintah yang menargetkan Zero Over Dimension dan Over Loading (ODOL) di jalan. Bus ini juga sangat nyaman dikendarai serta aman secara electrical load safety dan tentunya bodi tahan terhadap karat yang merusak bodi dan menggangu secara tampilan.

Body Avante H7 AB memiliki pusat gravitasi yang rendah atau Lowest Center of Gravity, karena telah di uji Proven Roll Over Test UN ECE R66 di mana ini untuk mengevaluasi efek pada keseimbangan kendaraan di kondisi tabrakan atau gerakan melengkung tiba-tiba yang dihasilkan karena pusat gravitasinya yang tinggi atau kendaraan terlalu berat.

Masuk ke kabinnya, bus yang dipasang ke sasis Hino R260 ini memiliki desain kombinasi bangku. Misalnya di bagian depan ada social distancing seat, di tengah ada sofa yang bisa dijadikan tempat rapat dan di belakang ada bangku dengan leg rest lipat yang super nyaman.

Pada bagian kabin juga turut dilengkapi dengan Air Purifier Cabin System yang membuat kualitas udara menjadi lebih baik, serta mengurangi jumlah virus dan bakteri di udara.

Jika membahas soal sasisnya, Hino R260 memang kerap menjadi pilihan operator bus, baik untuk Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), pariwisata, dan antar jemput karyawan. Hino Bus R260 memiliki teknologi lubang pelumasan yang disebut oil gallery pada piston yang bekerja untuk mendinginkan.

Lubang oil gallery ini akan meningkatkan efisiensi pendinginan pada mesin, jika dibandingkan dengan mesin bus dengan tipe piston tanpa oil gallery. Karena Piston yang dilengkapi dengan oil gallery, 50 persen panas yang dihasilkan dari piston akan ditransfer ke minyak pelumas atau oli.

Hal ini membuat Hino Bus R260 memiliki mesin yang tetap stabil dan terjaga suhunya, walaupun melintasi jalur tol yang panjang seperti Trans Jawa atau Trans Sumatra dengan pemakaian oli yang lebih sedikit.

“Bus Hino memiliki perawatan yang mudah dan lebih hemat operasional bagi perusahaan otobus. Seperti salah satunya pengeluaran untuk penggantian pelumas mesin secara berkala. Hal inilah yang menjadi daya tarik tinggi bus kami, yang sangat diminati oleh konsumen”. ucap Santiko Wardoyo, Chief Operating Officer – Director PT Hino Motors Sales Indonesia dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Senin (15/11/2021).

https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/16/114200515/hino-bus-r260-punya-bobot-lebih-ringan-500-kg

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke