SEMARANG, KOMPAS.com - PT Volta Indonesia Semesta telah meresmikan pabrik kendaraan listrik pertamanya di Indonesia, Kamis (11/11/2021). Fasilitas ini berlokasi di Kawasan Industri Candi, Semarang, Jawa Tengah.
Willty Awan, Direktur PT Volta Indonesia Semesta, mengatakan bahwa pabrik ini ditargetkan bakal merakit setidaknya 5.000 unit kendaraan listrik tiap bulan atau sekitar 60.000 unit tiap tahunnya.
Ia turut menjelaskan, Volta memiliki keunggulan dibanding para kompetitor di segmen sepeda motor listrik dengan menerapkan Battery Replacement System alias Sistem Ganti Baterai (SGB) pada produknya.
"Ini yang menjadi pembeda utama kita dengan kompetitor lain, kalau mereka hanya menjual motor listrik, kita jual satu paket lengkap," kata Willty dalam keterangan resminya, Kamis.
Saat ini, Volta mengusung skuter matik (skutik) listrik Volta 401 sebagai salah satu produk andalannya. Volta 401 sendiri dibanderol dengan harga Rp 19,75 juta dan bisa dibeli secara daring lewat e-commerce.
Volta 401 sendiri memiliki detail dimensi 1.920 x 1.100 x 680 mm, seukuran skutik entry level bermesin 110-125 cc yang kerap ditemui berseliweran di jalanan. Dengan dimensi tersebut, Volta 401 memiliki daya angkut maksimal 200 kilogram.
Untuk urusan suplai tenaganya, skutik listrik ini mengandalkan baterai 60V20Ah Lithium-ion dengan motor bertenaga 1.500 W. Untuk pengisian daya, dibutuhkan waktu 6-8 jam hingga dayanya penuh kembali.
Volta 401 diklaim memiliki kecepatan maksimal 55 kpj. Sementara untuk jarak tempuhnya, dengan satu baterai berdaya penuh, bisa menempuh jarak hingga 55 kilometer.
Menilik kaki-kakinya, terdapat Tele Front Suspension untuk peredam kejut pada bagian depan, dan Double Swing Shock Absorber sebagai shockbreaker belakangnya. Bannya sendiri sudah tubeless dengan ukuran 90/90-12 baik untuk ban depan maupun belakang.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/12/091200215/simak-spesifikasi-volta-401-skutik-listrik-rakitan-semarang