JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara menggunakan sepeda motor saat hujan dapat membuat kaca helm atau visor menjadi kotor. Untuk membersihkannya, harus berhati-hati. Sebab, jika tidak, dapat membuat visor menjadi lecet.
Di pasaran, sudah banyak cairan pembersih visor untuk mempermudah perawatan helm. Tapi, tidak semua cairan yang dijual tersebut aman untuk visor. Ada beberapa cairan yang kandungannya memiliki zat atau bahan kimia yang justru dapat merusak visor.
Tugimin, dari Research & Development PT Tarakusuma Indah (TI) selaku produsen helm KYT, menyarankan untuk selalu teliti saat memilih produk pembersih untuk kaca helm.
"Carilah yang kandungan bahannya water based atau alcohol based. Kedua bahan tersebut lebih aman dari solvent based," ujar Tugimin, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Sekarang ini, menurut Tugimin, kaca helm pada umumnya sudah diberikan lapisan coating anti gores pada permukaannya. Sehingga, jika menggunakan cairan pembersih yang mengandung bahan kimia aktif, dapat berpotensi merusak lapisan coating tersebut.
"Kaca helm terbuat dari bahan plastik PC yang dilapisi anti gores dan bukan seperti kaca yang notabene tahan terhadap cairan kimia. Tidak bisa menggunakan sembarang cairan untuk kaca helm," kata Tugimin.
Jika memang ragu, tak ada salahnya juga membersihkan kaca helm hanya dengan menggunakan air biasa. Tapi, tetap harus dilakukan dengan benar.
"Jangan langsung mengusap kondisi kaca helm yang kotor karena air hujan. Risikonya adalah lecet kena goresan," ujar Tugimin.
Paling benar, adalah dengan membasuhnya dahulu dengan air bersih pada bekas hujan sampai larut. Setelah itu, baru dilap menggunakan microfiber. Sehingga, bekas air hujan terangkat optimal.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/01/114200415/kaca-helm-kotor-karena-hujan-cari-cairan-pembersih-yang-aman